KETIK, KAIMANA – Bupati Kabupaten Kaimana, Freddy Thie, melakukan peletakkan batu pertama atau groundbreaking pembangunan gedung Gereja Kemah Injil Indonesia Jemaat Filadelfia Kaimana yang berlokasi di Kebun Kelapa Kaimana, Rabu (27/12/2023).
Freddy Thie didampingi Sekretaris Daerah, Donald R. Wakum dan Wakil Ketua DPRD, Jaquilina Claudia.
Dalam sambutannya Bupati Freddy Thie mengajak jemaat dan masyarakat luas untuk merawat ikatan kerukunan.
Ia mengungkapkan filosofi "satu tungku tiga batu", yang menurutnya menjadi model untuk menguatkan toleransi dan kemampuan menyatukan pemerintah, adat, dan agama dalam kehidupan bermasyarakat.
"Pemerintah, agama, dan adat dalam filosofi ini menerangkan bahwa kita harus sama-sama berkolaborasi. Tiga hal ini sebagai satu kesatuan yang tidak bisa dilepaspisahkan. Sebab pemerintah punya masyarakat, agama punya umat atau jemaat," ungkapnya.
Bupati Freddy menekankan bahwa perbedaan yang ada di Indonesia, khususnya di Kaimana, adalah modal sosial untuk memperkuat pembangunan nasional dan daerah. Kaimana menjadi rujukan toleransi sekaligus penyumbang terbesar indeks toleransi terbesar di Papua Barat.
Bupati Kaimana Freddy Thie saat memberikan sambutan kegiatan Peletakan Batu Pertama Pembangunan Gereja Kemah Injil Jemaat Filadelfia di Kebun Kelapa Kaimana (foto Humas Pemkab Kaimana")
Bupati Freddy juga mengingatkan masyarakat terkait momentum politik 2024, yakni pemilihan presiden dan legislatif. Ia berharap agar masyarakat menghindari isu-isu maupun praktik yang berpotensi perpecahan.
"Saya berharap kita semua bisa menghargai seluruh proses pemilihan nanti. Sehingga siapapun yang terpilih, baik presiden maupun anggota DPR harus kita hargai. Kita harus percaya bahwa siapapun yang terpilih, itu semua adalah titipan Tuhan," tutupnya.
Di akhir sambutannya, Bupati Freddy, secara pribadi dan mewakili pemerintah daerah, mengucapkan selamat Natal dan Tahun Baru. Ia juga meminta maaf jika ada program dan kegiatan yang belum menyentuh dengan baik kepada masyarakat.(*)