KETIK, MALANG – Guru Besar Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim (UIN Maliki) Malang telah donobatkan sebagai Perempuan Inspiratif 2024 bersama lima perempuan lainnya.
Kisah inspiratif Prof. Dr. Ilfi Nur Diana, M.Si., CAHRM., CRMP. telah diabadikan dalam sebuah buku bertajuk Perempuan Inspiratif oleh Dewi Yuhana dan diterbitkan di PT Deazha Prima Nusantara.
Sejak masih duduk di bangku Sekolah Dasar (SD), Prof Ilfi sering diberikan tanggungjawab untuk mengajari adik-adik kelasnya. Bahkan saat berada di pondok pesantren, Prof Ilfi telah dipercaya untuk menjadi ketua pondok ketika usianya masih 17 tahun.
Hal tersebut menjadi fondasi baginya untuk melaksanakan tugas secara totalitas. Tak hanya itu, pengalaman-pengalamannya menjadikannya tumbuh sebagai pribadi dengan jiwa kepemimpinan yang cukup tinggi.
Pengalaman tersebut kemudian ia terapkan dalam mendidik anak-anaknya. Sebagai perempuan karier, Prof Ilfi selalu meluangkan waktu bagi anak-anaknya. Setiap malam hari, ia tak henti menemani anak-anaknya belajar mengaji ataupun sekadar bersantai.
“Saya mendampingi anak-anak menghafal surat-surat pendek dari Al-Quran dengan pendekatan yang nyaman dan menyenangkan. Bukan sebagai guru ngaji tapi sebagai ibu sekaligus teman bermain. Saya mendampinginya sambil memeluk, memangku, bahkan tidur-tiduran di pangkuan saya,” ujar Prof Ilfi, Senin (22/1/2024).
Ia menggunakan cara-cara yang menyenangkan untuk mendidik anaknya. Misalnya, jika ada anak-anaknya yang lebih cepat dalam menghafal, maka diperbolehkan untuk tidur di sampingnya. Cara tersebut berhasil membuat anaknya berlomba untuk menghafal ayat-ayat Al-Quran.
"Harapan saya sederhana, semoga anak-anak saya bisa menjadi pencinta Al-Quran dan memberikan manfaat bagi bangsa maupun agama," ujar perempuan yang kerap disapa bunda oleh warga UIN Malang.
Perlu diketahui, selain Prof Ilfi, terdapat lima perempuan lain yang dinobatkan sebagai perempuan inspiratif. Mereka ialah, Dr. dr. Syfa Mustika dari bidang kesehatan; Melanie Tjendara, seorang pengusaha; Reiza Amalia sebagai ibu rumah tangga; Dr. Ana Sopanah berlatar belakang akademisi; dan Rose Iptriwulandhani warga kota Batu yang menjabat sebagai kepala BNN Tulungagung.(*)
