KETIK, MALANG – Memasuki H-10 Lebaran, Terminal Arjosari Kota Malang terpantau masih sepi pemudik. Hal ini disampaikan sejumlah sopir yang menjelaskan belum ada lonjakan penumpang.
Salah satunya Niko, sopir AKAP PO Bagong. Menurutnya lonjakan penumpang baru terasa ketika menjelang H-7 lebaran.
"Hecticnya dan lonjakan itu biasanya di H-7 Lebaran. Sekarang masih belum, masih sepi," ujarnya, Kamis, 20 Maret 2025.
Menurutnya saat ini belum terlihat penumpang yang melakukan perjalanan mudik lebaran. Jumlah penumpang pun cenderung masih sepi.
"Jumlah penumpang standar cenderung sepi. Kemungkinan kurang 1 minggu ada kenaikan. Sekarang belum mulai kelihatan ada yg mudik, biasanya kurang seminggu. Tahun sebelumnya seminggu mesti baik," lanjutnya.
Saat ini sesuai dengan SOP yang berlaku, ia masih melakukan dua kali perjalanan pulang-pergi dari Malang ke Surabaya. Apabila terjadi pembeludakan penumpang selama arus mudik dan arus balik, biasanya PO memberikan kebijakan baru untuk penyesuaian.
"Kalau dari SOP kami itu cuma dua PP jalannya, per sopir. Kalaupun nanti ada potensi penumpang membludak, kalau memang bisa, ya nanti diusahakan untuk jalan 3 PP. Masih tunggu kebijakan kantor," lanjutnya.
Untuk memastikan keselamatan selama arus mudik, Niko mengaku telah melakukan beberaa kesiapan. Mulai dari ikut tes kesehatan, tidak mengkonsumsi alkohol, mengurangi konsumsi rokok, hingga memperbanyak minum air putih.
"Kalau dari PO kami, untuk unitnya yang pasti dipersiapkan dengan baik, juga untuk kesiapan para pengemudinya. Saya sendiri gak pernah pakai doping-doping itu. Sewaktu di perjalanan itu saya tipsnya minum banyak air putih, mengurangi konsumsi rokok," tutupnya. (*)