KETIK, BANDUNG – Program Tirta Eduwisata yang digagas Perumda Air Minum Tirta Raharja Kabupaten Bandung diyakini akan berkontribusi besar dalam membentuk generasi yang cerdas dan berbudaya lingkungan.
Hal itu diungkapkan Bupati Bandung Dadang Supriatna saat Grand Launching Program Tirta Eduwisata via Zoom Meeting, di K'Mount Camping Ground, Kampung Kapas Desa Warnasari Kecamatan Pangalengan Kabupaten Bandung, Kamis 19 Juni 2025.
"Saya berharap Tirta Eduwisata Perumda Tirta Raharja ini tidak berhenti sampai di sini saja, namun dapat dikembangkan lebih luas dengan melibatkan lebih banyak elemen masyarakat, lembaga pendidikan, berbagai komunitas dan bahkan menjadi model percontohan nasional untuk edukasi berbasis lingkungan," kata Bupati Bandung dalam sambutannya.
Tirta Eduwisata bisa jadi role model di mana masyarakat menjadi penerima manfaat sekaligus sebagai bagian dari ekosistem yang sangat peduli dan aktif dalam menjaga kualitas air minum.
Di tengah tantangan global saat ini, kata bupati, pengelolaan sumber daya air menjadi isu strategis yang sedang kita hadapi. Kabupaten Bandung sebagai wilayah yang dianugerahi sumber daya alam yang melimpah menurutnya memiliki tanggung jawab besar untuk memastikan ketersediaan air bersih yang aman berkelanjutan dan inklusif bagi seluruh masyarakat.
"Oleh karena itu Perumda Tirta Raharja sebagai ganda terdepan dalam penyediaan air bersih bagi masyarakat memegang peran penting dalam mengedukasi publik untuk memahami dan menjaga sumber daya air, serta menumbuh perilaku bertanggung jawab terhadap lingkungan," kata Bupati Dadang Supriatna yang akran disapa Kang DS ini.
Salah satu upaya edukasi publik dimaksud yaitu melalui program eduwisata yang merupakan hasil kolaborasi antara Perumda Tirta Raharja, PD Aisyiyah, dan RUMII (Rumah Inklusi Indonesia), serta didukung penuh oleh Kemitraan Indonesia Australia untuk Infrastruktur (KIAT) dan Gender dan Inklusi Sosial dalam Infrastruktur (Gesit) ini.
Bupati Kang DS meyakini kolaborasi seperti ini antara BUMD, lembaga swadaya masyarakat, dan mitra internasional merupakan wujud dari visi Kabupaten Bandung yang Lebih Bedas.
"Kami selaku pemerintah daerah tentu akan terus mendukung inisiatif-inisiatif seperti ini agar dapat tumbuh dan berkelanjutan," tandasnya.
Bupati Bedas berharap dengan grand launching tirta Eduwisata ini menjadi langkah awal untuk membangun budaya sadar air di tengah masyarakat.
"Mari kita terus berkuat energi demi mendukung pembangunan daerah yang melibatkan partisipasi aktif masyarakat," serunya.
Direktur Utama Perumda Air Minum Tirta Raharja, A Teddy Setiabudi menambahkan, di Tirta Eduwisata ini pihaknya juga memberdayakan masyarakat yang merupakan implementasi dari kesetaraan gender, disabilitas dan inklusi sosial.
"Tirta Eduwisata ini diharapkan bisa memberikan informasi ataupun sosialisasi kepada masyarakat tentang proses pengolahan air minum dari hulu hilir, mulai dari air baku sampai dengan pengolahan air dan juga pelayanan air minum kepada masyarakat," imbuh Teddy.
Menurutnya, Tirta Eduwisata ini mendapat antusiasme pengunjung khususnya dari kalangan pelajar TK sampai SMA. karena ini merupakan model pelopor eduwisata di Indonesia.
"Mudah-mudahan Tirta Eduwisata ini menjadi model yang dapat direplika oleh kabupaten dan kota yang lain di Indonesia," harap Teddy.(*)
