KETIK, SURABAYA – Sebuah video Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) di Sambikerep, Surabaya mengguncang jagat maya. Dalam unggahan beredar di media sosial, terdengar seorang anak memperlihatkan ayahnya menyeret dan memukul seorang perempuan diduga adalah istrinya menggunakan kayu.
Menanggapi adanya kejadian ini, Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DP3APPKB), bergerak cepat (gercep) untuk menangani kasus dugaan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang terjadi.
Kepala DP3APPKB Kota Surabaya, Ida Widayati mengungkapkan penyebab dari adanya KDRT ini, bermula dari permintaan uang belanja oleh IN (49) kepada suaminya, NH (49).
Permintaan tersebut memicu amarah NH dan berujung pada tindakan kekerasan terhadap istrinya. Pelaku diduga memukul dan menyeret korban hingga ke depan rumah.
“Tindakan seperti ini bukan pertama kali dilakukan oleh pelaku. Tindakan kekerasan sering dilakukan pelaku tidak hanya kepada istrinya tetapi juga kepada anaknya,” kata Ida Widayati melalui keterangan tertulis pada Kamis 19 Juni 2025.
Ida juga mengungkapkan bahwa peristiwa yang terjadi pada 16 Juni 2025, sempat direkam oleh anak kedua pasangan tersebut. Video rekaman kemudian viral di media sosial setelah diunggah dan ditandai ke akun resmi DP3APPKB Surabaya.
“Tidak menunggu waktu lama, tim DP3APPKB mendampingi korban untuk segera melaporkan peristiwa tersebut ke Polrestabes Surabaya pada unit PPA, meskipun pelaku (NH) juga mendatangi Polrestabes dengan tujuan meminta mediasi,” jelas Ida.
Berdasarkan laporan dari IN, Polrestabes Surabaya langsung melakukan visum untuk penguatan alat bukti. Pada 17 Juni 2025, pelaku akhirnya diamankan oleh Unit PPA Polrestabes Surabaya.
Fakta lain yang terungkap, NH pernah menjalani hukuman penjara selama tiga bulan pada 2018. Menurut Ida, kondisi psikologis pelaku diduga memburuk akibat kerugian dari usaha rental mobil yang dijalankannya.
Ida pun mengajak seluruh keluarga di Kota Pahlawan untuk memperkuat ketahanan keluarga. Menurutnya, komunikasi yang baik dalam keluarga menjadi kunci utama mencegah terjadinya konflik yang berujung pada kekerasan.
“Kami mengajak seluruh masyarakat Kota Surabaya untuk menjadi pelopor dan pelapor dalam upaya pencegahan kekerasan terhadap perempuan dan anak. Jangan ragu untuk melaporkan jika mengetahui adanya tindak kekerasan di sekitar kita,” tuturnya.
Masyarakat yang membutuhkan bantuan atau ingin melaporkan kasus kekerasan dapat menghubungi Hotline UPTD Perlindungan Perempuan dan Anak di nomor 08113345303 atau Hotline Pusat Pembelajaran Keluarga (PUSPAGA) di nomor 087722288959. (*)
Kasus KDRT di Surabaya, Kepala DP3AK Ungkap Penyebabnya
20 Juni 2025 05:30 20 Jun 2025 05:30

Rangkuman Berita:
Video viral KDRT di Surabaya, suami (NH) pukul istri (IN) dengan kayu karena masalah uang belanja. DP3APPKB dampingi korban lapor polisi. Pelaku ditangkap, pernah dipenjara, diduga depresi karena bisnis rugi. Masyarakat diimbau lapor jika ada KDRT.

Tags:
KDRT KDRT Surabaya Kepala DP3AK Surabaya Pemkot Surabaya kasus viral kdrt viral surabayaBaca Juga:
Sekretaris Pansus RPJMD Desak Pemkot Surabaya Cermat Susun Target PADBaca Juga:
Wali Kota Surabaya Jelaskan Aturan Jika UMKM Ingin Tempati Lahan MinimarketBaca Juga:
Nggak Tahan Ibu Jadi Korban Bertahun-tahun, Anak Videokan Ayahnya KDRT di Sambikerep SurabayaBaca Juga:
Viral Alami KDRT oleh Suami, Warga Sambikerep Surabaya Didatangi CamatBaca Juga:
Pemkot Surabaya Perangi Pernikahan Dini Libatkan Remaja dan Tokoh AgamaBerita Lainnya oleh Shinta Miranda

20 Juni 2025 05:30
Kasus KDRT di Surabaya, Kepala DP3AK Ungkap Penyebabnya

19 Juni 2025 21:35
Platform CRI SuperApp Beri Layanan Delivery hingga Dine In dalam Satu Genggaman

19 Juni 2025 21:10
Gaduhnya Perparkiran Surabaya, Guru Besar Unair Beri 3 Solusi

19 Juni 2025 20:19
Cerita Mahasiswa Ubaya Tekuni Bisnis Cake hingga Raih Beasiswa Ke Cina

19 Juni 2025 20:10
Sekretaris Pansus RPJMD Desak Pemkot Surabaya Cermat Susun Target PAD

19 Juni 2025 19:20
Soal ASN WFA Fleksibel, Eri Cahyadi: Pelayanan Bisa Dilakukan di Balai RW

Trend Terkini

15 Jun 2025 19:12
Bupati Sidoarjo Subandi dan dr Sriatun ”Goncengan Nyabuk”, Ikut Scooter Riding HUT Ke-69 Penerbal

17 Jun 2025 15:08
Lulus Program SPPI, Rifki Azhar Siap Mengabdi Lewat SPPG di Aceh Singkil

17 Jun 2025 10:55
Di Balik Megahnya Pagelaran Blitar Djadoel dan Kehadiran Wapres Gibran, PKL Lokal Hanya Jadi Penonton

17 Jun 2025 18:25
HKTI Imbau Pabrikan Rokok Beli Tembakau Probolinggo di Atas Rp 60 Ribu per Kilo

17 Jun 2025 12:29
Pemkot Blitar Akhirnya Gratiskan Stand PKL Bazar Jadoel 2025, Pedagang: “Wong Cilik Iso Gumuyu”
Trend Terkini

15 Jun 2025 19:12
Bupati Sidoarjo Subandi dan dr Sriatun ”Goncengan Nyabuk”, Ikut Scooter Riding HUT Ke-69 Penerbal

17 Jun 2025 15:08
Lulus Program SPPI, Rifki Azhar Siap Mengabdi Lewat SPPG di Aceh Singkil

17 Jun 2025 10:55
Di Balik Megahnya Pagelaran Blitar Djadoel dan Kehadiran Wapres Gibran, PKL Lokal Hanya Jadi Penonton

17 Jun 2025 18:25
HKTI Imbau Pabrikan Rokok Beli Tembakau Probolinggo di Atas Rp 60 Ribu per Kilo

17 Jun 2025 12:29
Pemkot Blitar Akhirnya Gratiskan Stand PKL Bazar Jadoel 2025, Pedagang: “Wong Cilik Iso Gumuyu”

