Hadiri Konferensi Internasional AACSB, SBM ITB Fokus Entrepreneurship dan Social Impact

Jurnalis: Iwa AS
Editor: Akhmad Sugriwa

24 April 2024 12:21 24 Apr 2024 12:21

Thumbnail Hadiri Konferensi Internasional AACSB, SBM ITB Fokus Entrepreneurship dan Social Impact Watermark Ketik
Dekan SBM ITB Profesor Ignatius Pulang Nurprasetio saat menghadiri konferensi internasional The Association to Advance Collegiate Schools of Business (AACSB) 17 April 2024. (Foto: SBM ITB)

KETIK, BANDUNG – Sekolah Bisnis Manajemen Institut Teknologi Bandung (SBM ITB) turut hadir dalam dua konferensi internasional The Association to Advance Collegiate Schools of Business (AACSB), sebuah organisasi akreditasi sekolah bisnis asal Amerika Serikat. SBM ITB merupakan satu dari empat sekolah bisnis di Indonesia yang telah mendapat akreditasi AACBS sejak 2021. 

Sebelumnya pada 19-24 Februari 2024, turut serta pula di ajang AACSB International Deans Conference dan Thought Leadership and Research Impact Seminar di Barcelona, Spanyol. 

Dekan SBM ITB Profesor Ignatius Pulang Nurprasetio menjelaskan, kedua konferensi internasional ini merupakan pertemuan dekan sekolah bisnis yang telah dan akan terakreditasi oleh AACSB. 

Menurut Prof Pulang, konferensi ini merupakan wadah “continuous learning” bagi dekan-dekan sekolah bisnis untuk belajar lebih banyak dari ahli dan sesama dekan sekolah bisnis dari beragam negara. 

Tukar pikiran dan pengalaman tersebut terutama terkait rencana dampak sosial yang akan dilaksanakan oleh setiap sekolah bisnis yang tergabung dalam AACSB, sebagai upaya kolektif mewujudkan pembangunan berkelanjutan.  

"Social impact sendiri sudah menjadi prioritas SBM ITB dengan dibentuknya Tim Thought Leadership and Societal Impact SBM ITB pada awal tahun ini. Jadi, dua fokus penting yang perlu kita upayakan adalah Entrepreneurship dan Social Impact," ungkap Prof. Pulung saat media gathering dan halalbihalal di Kota Bandung, Rabu (24/4/2024), 


Prof. Pulung juga menghadiri International Conference and Annual Meeting (ICAM) AACSB di Atlanta, Amerika Serikat, pada 15-17 April 2024. ICAM tahun ini mengangkat tema besar “Leading Beyond Boundaries”. Tema-tema yang dibahas dalam ICAM kali ini adalah “Scenes from the Future: A Forecast for Business Schools", "Measuring Your Impact", Artificial Intelligence: A Threat or an Opportunity?" dan "Gen Z: Expectations vs. Reality”. 


Prof. Pulung menjelaskan, ada beragam sesi diskusi dan seminar yang digelar, mulai dari pembahasan terkait AI, bagaimana membuat sekolah bisnis menjadi berkelanjutan secara keuangan, hingga bahasan khusus seperti perempuan dalam sekolah bisnis. 

Prof. Pulung mengatakan, menghadiri dua konferensi tersebut tidak seperti mengikuti seminar pada umumnya, tetapi juga untuk memperluas koneksi sekolah bisnis global. Selama dua konferensi tersebut, Prof. Pulung bertemu dan berdiskusi dengan banyak dekan sekolah bisnis dari beragam negara seperti Jerman, Korea, Portugal, dan lain-lain.

Pertemuan-pertemuan ini berujung pada rencana kerja sama antarsekolah bisnis lintas negara untuk pengembangan kegiatan akademik. Di antaranya, kegiatan pertukaran mahasiswa, kerja sama pembuatan eksekutif program bersama, hingga potensi kolaborasi di bidang riset. Potensi kerjasama ini muncul tak lepas dari posisi SBM ITB yang sudah cukup dikenal di antara sekolah bisnis terkemuka luar negeri. 

“SBM ITB ini bukan kaleng-kaleng. Kita sudah banyak dikenal”, ungkap Prof. Pulung.

Menurutnya, kehadiran dalam konferensi internasional tersebut sekaligus cara SBM ITB untuk terus berinovasi dan mengembangkan diri menjadi lebih baik. Penting bagi SBM ITB untuk selalu mempertahankan pencapaian yang sudah diperjuangkan dan berusaha berinovasi meraih hal-hal baru.(*)

Tombol Google News

Tags:

sbm itb otb konferensi internasional