KETIK, SURABAYA – Harga cabai merah besar di Jawa Timur mengalami kenaikan mulai Rp 17ribu perkilogram di Kabupaten Probolinggo hingga Rp61 ribu perkilogram di Kabupaten Lamongan. Hal ini berdasarkan pantauan di aplikasi Siskaperbapo.
Kenaikan harga cabai merah besar disebabkan oleh cuaca yang berdampak dengan hasil panen yang tidak maksimal.
"Harga cabai merah besar di tingkat petani sudah Rp45.000 per kilogram. Di pasaran bisa Rp 50.000 hingga Rp 60.000 per kg," ujar Wakil Ketua Asosiasi Agribisnis Cabai Indonesia (AACI) Jatim Nanang Triatmoko, Senin, 20 Januari 2025.
Harga cabai rawit saat ini sudah mulai turun karena sentra cabai rawit di Blitar sudah panen. Sedangkan cabai merah besar menunggu panen di Gresik dan Kediri.
"Sekarang tanamannya baik yang kecil maupun besar semua sudah tanam baru. Bedanya yang kecil sudah panen dan yang besar belum panen. Perkiraan bulan Februari akan panen. Nah bulan itu semua cabai akan kembali turun harga," jelasnya
Lebih lanjut Nanang mengatakan kenaikan harga cabai ini disebabkan oleh musim yang tidak menentu Sehingga berpengaruh pada hasil produksi. "Sekarang kan hujannya deras, tiba-tiba besoknya panas, ini yang membuat tanaman cabai kurang sehat," katanya.
"Tanamannya ada, tapi hasil petik panennya tidak menentu. Kalau lagi mahal artinya jumlah panennya sedikit," pungkas Nanang. (*)
