Hari Kartini di Mata Dara Swandana, Duta Pendidikan Indonesia

Jurnalis: Wandi Ruswannur
Editor: Mustopa

21 April 2024 05:33 21 Apr 2024 05:33

Thumbnail Hari Kartini di Mata Dara Swandana, Duta Pendidikan Indonesia Watermark Ketik
Dara Swandana, Duta Pendidikan Indonesia (Foto: dok. pribadi)

KETIK, TANGERANG – Dara Swandana (23) akrab dengan panggilan Dara, gadis asal Tangerang Selatan, peraih selempang Duta Pendidikan Indonesia bicara mengenai Hari Kartini yang diperingati setiap tanggal 21 April.

Pemilik akun media sosial Instagram @daraaswan mengatakan, bahwa Kartini adalah sosok yang berani membuat gebrakan untuk kaum perempuan pada zamannya. Pada saat itu, Kartini sebenarnya merupakan salah satu bagian masyarakat pribumi yang lebih beruntung, karena memiliki darah bangsawan. 

"Sayang, bahkan dengan status tingginya di masyarakat, Kartini masih tercegah untuk meraih mimpi-mimpinya hanya karena beliau seorang perempuan," katanya kepada media online nasional Ketik.co.id, Minggu (21/04/2024).

"Namun, Kartini tidak menyerah dan berjuang meraih cita-cita dengan caranya, sampai akhirnya beliau dapat mendirikan sekolah sendiri," sambungnya.

Dikatakannya, walaupun dalam banyak hal pemberdayaan perempuan semakin diupayakan dan dijunjung tinggi, Dara melihat bahwa masih ada kemiripan pada kondisi perempuan Indonesia saat ini dengan kondisi pada zaman Kartini.

Masih ada berbagai stigma dan tekanan sosial yang seolah mendikte jalan hidup perempuan, dan menghukum mereka jika tidak ingin melakukannya. 

"Misalnya tekanan untuk menikah di usia tertentu, perkataan kurang mengenakkan bagi para ibu yang bekerja, kategorisasi profesi yang bisa dan tidak bisa dilakukan oleh perempuan, dan lain-lain," ujarnya.

Menurutnya, perayaan Hari Kartini setiap tahunnya penting sebagai pengingat bagi semua, khususnya perempuan, yang merasa tak berdaya untuk menentukan kehidupan sendiri, bahwa sebenarnya bisa dan berhak melakukannya.

"Sosok Kartini di masa kini bagi saya tidak hanya satu orang, tapi banyak sekali. Misalnya ibu saya, teman-teman yang berprestasi. Lalu artis dan aktivis yang dikagumi, bahkan diri saya sendiri," imbuh Dara yang hobi menyanyi tersebut.

Semakin ke sini, Dara semakin melihat perempuan-perempuan di sekelilingnya maupun di luar sana banyak sekali yang berkarya, berprestasi, dan menggapai mimpi dan kebahagiaan dengan cara yang mereka masing-masing pilih. Itu semua menurutnya adalah esensi dari perjuangan Kartini sendiri.

"Harapan saya ke depannya, bahwa para perempuan khususnya bagi generasi muda dapat berani untuk menentukan mimpi dan jalan hidup sendiri tanpa bisa dikekang oleh siapapun," terang Dara.

Dara percaya bahwa setiap orang memiliki potensi dalam berbagai bidang, bahkan bisa lebih dari satu bidang. Ia mengajak para perempuan khususnya generasi muda untuk selalu mengeksplorasi minat dan bakat yang ada dalam diri. 

"Ayo tanamkan keberanian untuk membuat jalan sendiri. Kelilingi dirimu dengan orang orang yang menginspirasi, dan saling dukung satu sama lain. Jangan terlalu mendengarkan kata orang, selagi kamu merasa mampu mewujudkan sesuatu, tanpa mengesampingkan tanggungjawab dan moral, maka lakukanlah," bebernya.

"Hidup cuma sekali dan kamu yang punya, dan senjata terkuat setiap orang adalah diri kita sendiri. Jadi jangan biarkan orang lain mendikte apa yang dilakukan untuk hidup kita. Jadilah Kartini di masa kini," tandasnya.

Berikut prestasi dan pengalaman Dara,:

1. Berkuliah S1 di Malaysia dengan beasiswa penuh
2. Menjadi MC acara lokal dan internasional
3. Menjadi Duta Pendidikan Indonesia
4. Menjadi Global Goals Ambassador 2023
5. Mendirikan wadah pelatihan softskill gratis Growin Indonesia
6. Baru-baru ini terlibat dalam project anthem donasi untuk korban genosida Palestina bersama para musisi nusantara.(*)

Tombol Google News

Tags:

21 April Hari Kartini Dara Swandana Duta Pendidikan Indonesia