Heran Pejabat Sering Cari Alasan Perjalanan Dinas, Prabowo: Nggak Usah ke Luar Negeri Lima Tahun!

Jurnalis: Moch Khaesar
Editor: M. Rifat

11 Februari 2025 08:34 11 Feb 2025 08:34

Thumbnail Heran Pejabat Sering Cari Alasan Perjalanan Dinas, Prabowo: Nggak Usah ke Luar Negeri Lima Tahun! Watermark Ketik
Presiden RI Prabowo Subianto saat diwawancarai di Jatim Expo, Senin, 10 Februari 2025. (Foto: Khaesar/Ketik.co.id)

KETIK, SURABAYA – Dalam sambutannya pada Kongres XVIII Muslimat NU di Jatim Expo, Surabaya, Senin 10 Februari 2025, Presiden RI Prabowo Subianto mengaku heran dan geregetan dengan alasan yang menurutnya kerap tidak terlalu urgent dan sering dibuat-buat oleh para pejabat atau pegawai pemerintahan agar bisa melancong ke luar negeri.

Dia mencontohkan, salah satunya studi banding ke Australia untuk mengentas kemiskinan.

Prabowo menyebut Australia sudah masuk 10 negara terkaya dunia sejak dulu sehingga studi banding tersebut sejatinya salah sasaran.

"Mau mengentaskan kemiskinan studi bandingnya ke Australia, dimana negara itu sudah masuk 10 negara terkaya di dunia, kok belajarnya ke Australia?," ucap Prabowo, tanpa menyebut pejabat atau instansi yang dimaksud, Senin, 10 Februari 2025.

Prabowo menekankan, di era kepemimpinannya saat ini, dirinya tidak mau ada alasan yang tidak penting untuk melakukan perjalanan dinas ke luar negeri.

"Enggak usah ke luar negeri, lima tahun enggak usah ke luar negeri kalau perlu!," ucap Ketua Umum Partai Gerindra itu, disambut tepuk tangan puluhan ribu kader Muslimat yang hadir. 

Prabowo menjelaskan, yang berhak dinas keluar negeri hanya yang melakukan tugas atas nama negara.

"Saya tidak mau ada pejabat atau pegawai pemerintahan yang cari-cari alasan dinas ke luar negeri padahal mau menikmati fasilitas negara untuk jalan-jalan pribadi," ucapnya.

Ia pun menjelaskan alasannya masih sering lawatan ke luar negeri sejak dilantik jadi presiden pada 20 Oktober 2024.

"Loh, Presiden Prabowo sering ke luar negeri? Saya diundang sebagai kepala Indonesia, kepala negara, dalam konferensi-konferensi penting oleh negara-negara yang penting dan saya mewakili bangsa untuk mengamankan kepentingan bangsa," jelas Presiden RI ke-8 itu. (*)

Tombol Google News

Tags:

Prabowo Perjalanan ke luar negeri Pejabat Indonesia ASN pemerintahan Muslimat NU