KETIK, JAKARTA – ByteDance selaku perusahaan induk TikTok segera meluncurkan aplikasi baru bernama Lemon8. Aplikasi ini mirip Instagram dan Pinterest yang dijadikan satu.
Laporan New York Post pada Senin (10/4/2023) menyebut Lemon8 bakal meluncur pada Mei 2023. Aplikasi ini akan menampilkan foto dan teks.
Meski TikTok dalam ancaman pelarangan di Amerika, ByteDance tampak tidak ambil pusing. Mereka tetap melanjutkan rencana untuk meluncurkan Lemon8.
On The Money melaporkan, ByteDance terus melakukan pengembangan usaha dengan terus melakukan investasi dan rekrutmen pegawai untuk TikTok serta Lemon8.
Perusahaan asal China ini juga mulai merayu para konten kreator untuk mengisi postingan di Lemon8 dengan bayaran lebih tinggi. ByteDance disebut membidik para influencer mikro yang telah memiliki 10.000 follower.
Pemerintah Amerika Serikat saat ini sedang menyiapkan aturan untuk mengatur TikTok. Termasuk di dalamnya rencana divestasi agar mereka tetap bisa beroperasi di wilayah Amerika Serikat.
Di lain sisi, sejumlah pihak bertanya-tanya terkait ByteDance yang terus mengguyur uang untuk TikTok dan kini melahirkan Lemon8. Beberapa analis menyebut ByteDance tidak akan mengalah untuk perkara market share kepada saingannya.
"Ini waktu yang penting untuk TikTok mempertahankan posisi. Ini waktu kritis untuk tidak menyerahkan market share ke kompetitor. Apapun yang terjadi, nilai aset akan turun signifikan jika mereka berhenti berinventasi," tulis analis dari Wedbush, Dan Ives.(*)
