Ini Penyab Angka Kemiskinan di Kabupaten Sampang Naik 0,15 Persen di Tahun 2024

Jurnalis: Mat Jusi
Editor: Mustopa

10 September 2024 13:53 10 Sep 2024 13:53

Thumbnail Ini Penyab Angka Kemiskinan di Kabupaten Sampang Naik 0,15 Persen di Tahun 2024 Watermark Ketik
BPS Kabupaten Sampang (Foto: Mat Jusi/Ketik.co.id).

KETIK, SAMPANG – Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Sampang mencatat kenaikan angka kemiskinan di tahun 2024 sebesar 0,15 persen atau bertambah 3,74 ribu orang. Kenaikan itu, lantaran turunnya produksi padi dan naiknya kebutuhan pokok.

"Angka penduduk miskin di Kabupaten Sampang hingga 2024 ini bertambah 0,15 persen atau sebanyak 3,74 ribu jiwa," kata Mita, Koordinator Fungsi Sosial BPS Kabupaten Sampang, Selasa, 10 September 2024.

Menurutnya, penyebab kenaikan angka penduduk miskin di wilayah Sampang karena naiknya harga kebutuhan pokok yang tidak diikuti dengan kenaikan pendapatan penduduk.

"Turunnya produksi padi di bidang pertanian juga menjadi faktor, mengingat rata-rata penduduk miskin di Sampang bekerja di sektor pertanian," imbuhnya.

Mita juga menyebutkan bahwa BPS Sampang mencatat pada tahun 2023 angka kemiskinan mencapai 21,61 persen atau 221,72 jiwa. Sedangkan tahun 2022 capai 21,61 persen atau 217,97 jiwa. 

"Untuk mengukur kemiskinan menggunakan konsep kemampuan memenuhi kebutuhan dasar yakni, dari sisi ekonomi dan dari sisi nilai pengeluaran kebutuhan minuman makanan yang disetorkan dengan 2100 kalori perkapita per hari," ujarnya.

Lebih lanjut ia menjelaskan, untuk kategori miskin adalah penduduk yang memiliki rata-rata pengeluaran per kapita per bulan sebesar Rp454.716 ribu. 

"Jika orang miskin itu dalam satu rumah tangga terdiri dari 4 orang, maka pengeluaran per bulan kurang dari Rp1.818.000," pungkasnya.(*)

Tombol Google News

Tags:

Angka Kemiskinan naik Naik 0 15 Persen tahun 2024 Kabupaten Sampang Kebutuhan Pokok Pertanian