KETIK, SURABAYA – Laboratorium Fakultas Keperawatan dan Kebidanan (FKK) Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) berhasil lolos dalam karya Inovasi Laboran (Kilab) 2024 dengan membuat upgrading manekin barang akronim dari Bayi Ramah Lingkungan.
Manekin barang berguna untuk memudahkan praktik persalinan yang akan dilakukan program studi (Prodi) Keperawatan dan kebidanan Unusa.
"Jadi bahan yang digunakan menggunakan bahan ramah lingkungan seperti kayu pinus dan kain blacu yang diisi dakron sehingga manekin bayi ini bisa dengan mudah untuk praktik persalinan," ucap ketua tim Qoidatun Ni'mah kepada Ketik.co.id, Sabtu, 14 Desember 2024.
Qoidatun mengaku selama ini praktik persalinan mengunakan manekin berbahan silicon. "Bahan silikon tersebut kurang lentur sehingga proses persalinan mengalami kesulitan dan harus menggunakan gell," terangnya.
Dengan model manekin yang kurang sesuai menyebabkan persalinan tidak dapat dilakukan dengan presisi, sehingga diperlukan modifikasi.
"Melihat kondisi itu kami melakukan penelitian dan berinovasi untuk mengembangkan manekin bayi bahan silikon menjadi manekin BARANG (Bayi Ramah Lingkungan) ini," terangnya.
Upgrading Manekin Barang ini memiliki bahan dari kayu pinus yang memang dengan mudah didapatkan. Dimana bahan ini digunakan untuk membuat kepala manekin bayi yang akan digunakan untuk praktik.
Sedangkan tubuhnya manekin bayi tersebut berbahan kain blacu yang memang memiliki karakter kain lembut. Ditambah adanya dakron yang disikan kedalam tubuh manekin.
"Sehingga seperti boneka jadi mudah dibawa dan lebih lentur saat digunakan untuk praktik persalinan," bebernya.
Dengan inovasi ini, Qoidatun berharap bisa memberikan manfaat banyak terlebih dalam dunia laboratorium praktik persalinan.
"Jadi mahasiswa bisa lancar untuk mempelajari proses persalinan," ungkapnya. (*)