KETIK, SURABAYA – Satuan Tugas Pengamanan (Satgaspam) TNI AL mengagalkan pengiriman 1,4 ton rokok tanpa cukai yang dikemas dalam 74 koli.
Komandan Puspenerbal, Laksma TNl Bayu Alisyahbana mengatakan, rokok ilegal ini dicampur dengan makanan ringan untuk mengelabui petugas.
Laksma TNI Bayu menjelaskan, paket rokok ilegal tersebut rencananya akan dikirim dari Bandara Juanda menuju Makassar melalui maskapai Lion Air dan Sriwijaya Air.
"Modus ini pertama kali dilakukan pengirim rokok ilegal melalui udara," ungkap Laksma TNI Bayu, Kamis, 15 Mei 2025.
Bayu menjelaskan pengirim rokok ilegal dilakukan dari PT SAP melalui agen pengirim udara PT MKN.
"Dengan kejadian ini kami pasti menambah pengawasan untuk barang yang keluar dan masuk melalui bandara Juanda," ucapnya.
Dikatakan Bayu, nilai barang yang berhasil diamankan sekitar Rp 1.079.595.000 dengan potensi kerugian negara sekitar Rp 714.789.308.
"Karena memang rokok yang kami sita ini tidak memiliki pita cukai sehingga membuat negara mengalami kerugian," bebernya.
Lebih lanjut, kata Bayu, kasus ini berawal adanya paket cargo dari PT SAP tiba di Regulated Agen (RA) PT. MKN sekitar pukul 06.08 WIB yang langsung dilakukan pemeriksaan dengan mesin x-ray.
Namun, saat pemeriksaan tidak ditemukan kecurigaan barang ilegal dikarenakan bercampur dengan barang umum seperti makanan ringan dan beberapa barang lainnya.
Akan tetapi, sekitar pukul 09.00 WIB Satgaspam TNI AL beserta Tim Kantor Wilayah Bea dan Cukai Jawa Timur I dan II tiba di Ware House T1 Bandara Internasional Juanda untuk melakukan pemeriksaan kembali.
Saat diperiksa itu Satgaspam TNI AL menemukan sekitar 74 koli berisikan rokok tanpa cukai dengan berat total 1,4 ton yang rencana akan dikirim via Lion Air dan Sriwijaya Air tujuan Makassar.
Selanjutnya paket barang berisikan rokok tanpa cukai dibawa menuju Denpom Lanudal Juanda untuk dilaksanakan pendalaman.
Satgaspam TNI AL kemudian melimpahkan temuan rokok tanpa cukai langsung ke Bea Cukai. "Kami limpahkan untuk bisa ditindak lanjuti lebih dalam lagi," tutur Laksma TNI Bayu.(*)