KETIK, SURABAYA – Mahasiswa S1 keperawatan Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) melakukan simulasi kebencanaan bersama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jatim. Hal ini dipersiapkan untuk mahasiswa keperawatan agar bisa langsung diturunkan ke lokasi bencana.
"Simulasi ini kami buat seperti kondisi di kala bencana, agar mahasiswa keperawatan ini bisa menolong korban dan menentukan apa dilakukan perawatan di rumah sakit lapangan atau ke rumah sakit tipe A," ucap Kaprodi S1 Keperawatan Unusa, Yanis Kartini, Selasa, 14 Januari 2025.
Yanis menjelaskan calon perawat akan bersinggungan langsung dengan korban bencana.
"Jadi mahasiswa akan mendapatkan cara bagaimana menghadapi korban bencana secara langsung," ucapnya.
Simulasi bencana yang digelar Prodi S1 Keperawatan Unusa menggandeng BPBD Jatim, Selasa, 14 Januari 2025. (Foto: Khaesar/Ketik.co.id)
Dalam simulasi bencana, mahasiswa berada di beberapa pos masing-masing. Ada yang berada di pos perawat, memberikan trauma healing pada korban, dapur umum hingga pusat informasi. Tidak hanya itu, mahasiswa menjadi tim respon cepat yang mengevakuasi korban bencana.
Yanis mengaku mahasiswa keperawatan Unusa kerap dimintai tolong oleh BPBD Jatim untuk menangani korban bencana.
"Sering mahasiswa kami turun langsung ke lokasi bencana," tuturnya.
Dengan simulasi ini, Yanis berharap mahasiswa keperawatan bisa memberikan penanganan medis yang baik kepada korban bencana.
"Jadi bisa menolong korban bencana untuk mendapatkan perawatan pertama sebelum dibawa ke rumah sakit," pungkasnya. (*)
