Jaga Keselamatan Warga, Pemkab Kaimana Fokus Garap Dokumen Potensi Bencana Dalam 3 Bulan

Jurnalis: La Jen
Editor: Muhammad Faizin

12 September 2023 14:06 12 Sep 2023 14:06

Thumbnail Jaga Keselamatan Warga, Pemkab Kaimana Fokus Garap Dokumen Potensi Bencana Dalam 3 Bulan Watermark Ketik
Bupati Freddy Thie saat memberikan sambutan Tanggulangi Bencana FGD di Resto Simora Kaimana (foto Humas Pemkab Kaimana)

KETIK, KAIMANA – Mitigasi bencana menjadi perhatian khusus dari Pemerintah Kabupaten Kaimana, Provinsi Papua Barat. Hal itu antara lain dilakukan dengan menggelar Diskusi Kelompok Terpumpun atau Focus Group Discussion (FGD) pada Selasa (12/09/2023) di Resto Simora, Kaimana. 

Bupati Kaimana, Freddy Thie mengikuti langsung FGD tersebut bersama jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemkab Kaimana. Turut hadir unsur pimpinan Forkopimda. Diskusi menghadirkan tim ahli dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Republik Indonesia. 

"FGD ini merupakan bagian dari serangkaian kegiatan sosialisasi dan internalisasi yang bertujuan untuk menyusun dokumen kajian risiko bencana Kabupaten Kaimana tahun 2023. Dokumen ini sangat penting sebagai acuan bagi pemerintah di masa depan," ujar bupati Kaimana, Freddy Thie kepada media online nasional Ketik.co.id. 

Foto Bupati Freddy Thie foto bersama dengan peserta kegiatan tanggulangi bencana FGD di Resto simora (foto Humas Pemkab Kaimana)Bupati Freddy Thie foto bersama dengan peserta kegiatan tanggulangi bencana FGD di Resto simora (foto Humas Pemkab Kaimana)

Sebagai orang nomor satu di Kabupaten Kaimana, Freddy Thie menyadari bahwa peta risiko bencana sangat penting untuk memahami wilayah Kaimana yang berpotensi terkena bencana.

"Seluruh masyarakat Kabupaten Kaimana diharapkan akan mengenal peta dan titik-titik bencana, serta memahami tingkat bahaya dan kerentanannya terhadap berbagai risiko bencana," ujar Freddy Thie. 

Pemkab Kaimana saat ini terus melangkah maju dalam menjaga keselamatan dan kesejahteraan masyarakatnya dengan mengambil langkah-langkah preventif yang kuat dalam menghadapi potensi bencana.

Terlebih lagi, geografis Kaimana yang berada di pesisir membuat masyarakatnya sangat rentan terhadap risiko bencana.

"Karena itu, dokumen ini diharapkan dapat diselesaikan dalam waktu tiga bulan untuk segera meminimalisir potensi bencana di kampung-kampung yang berdekatan dengan pantai," papar Freddy.

Langkah proaktif ini mencerminkan komitmen kuat Pemkab Kaimana dalam menjaga keselamatan dan kesejahteraan masyarakatnya. Terutama di tengah potensi risiko bencana yang ada. (*)

Tombol Google News

Tags:

freddy thie Tanggulangi bencana FGD BNPB Pemkab Kaimana mitigasi bencana Bnpb Badan Nasional Penanggulangan Bencana Peta kerawanan bencana