Jalanan Dua Dusun di Pacitan Terendam Banjir, Parit Tak Kuat Tampung Hujan

Jurnalis: Al Ahmadi
Editor: Hetty Hapsari

2 Januari 2025 20:26 2 Jan 2025 20:26

Thumbnail Jalanan Dua Dusun di Pacitan Terendam Banjir, Parit Tak Kuat Tampung Hujan Watermark Ketik
Sejumlah pemuda tengah mengamati pertambahan debit air di Parit Dusun Krajan, Brungkah, dan Plugon, Desa Pagerejo yang meluap akibat curah hujan tinggi, Kamis sore, 2 Januari 2024. (Foto: Nadya Try for Ketik.co.id)

KETIK, PACITAN – Kamis sore, 2 Januari 2025, hujan deras mengguyur Kecamatan Ngadirojo, Kabupaten Pacitan. Curah hujan yang lebat menyebabkan sejumlah titik di kawasan ini terendam banjir, termasuk jalan utama dan rumah warga.

Banjir mulai terjadi sekitar pukul 17.20 WIB, menggenangi Jalan Kabupaten yang menghubungkan berbagai desa, dan masuk ke pemukiman warga di Dusun Krajan, Brungkah, dan Plugon, Desa Pagerejo.

Menurut laporan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pacitan, genangan air tersebut terjadi akibat curah hujan yang sangat tinggi, serta kondisi saluran irigasi yang dangkal. 

Kepala BPBD Pacitan, Erwin Andriatmoko, menjelaskan bahwa intensitas hujan yang lebat menyebabkan saluran irigasi dan parit tidak dapat menampung air yang masuk, sehingga air meluap ke jalan dan rumah-rumah warga.

"Saluran irigasi yang dangkal dan hujan dengan intensitas yang tinggi menjadi penyebab utama luapan air. Parit yang tidak mampu menampung air akhirnya meluber ke jalan dan pemukiman," ungkap Erwin.

Banjir yang merendam Jalan Kabupaten sempat mengganggu aktivitas warga sekitar. Namun, hingga berita ini diturunkan, tidak ada laporan mengenai korban jiwa atau kerugian materiil yang signifikan.

Tim BPBD sudah bergerak cepat, berkoordinasi dengan pihak terkait untuk penanganan dan pemulihan daerah terdampak.

Erwin juga mengimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada, mengingat cuaca buruk masih diprediksi akan berlangsung.

Warga dihimbau untuk terus memantau informasi cuaca yang dikeluarkan oleh BMKG dan mengikuti arahan dari pemerintah setempat.

"Masyarakat diharapkan untuk meningkatkan kewaspadaan, serta selalu memantau informasi cuaca dari BMKG. Jika ada tanda-tanda bahaya, segera bertindak untuk keselamatan bersama," tambah Erwin. (*)

Tombol Google News

Tags:

pacitan Banjir di Pacitan