KETIK, MALANG – Dinamika terkini Pilkada Kabupaten Malang 2024 terus berkembang. Terbaru, politisi senior PKB Hj Lathifah Shohib bertemu dua kali dengan mantan Bupati Malang Rendra Kresna yang baru saja bebas bersyarat dari Lapas Porong.
Diketahui Lathifah bertemu RK sapaan Rendra Kresna pada Selasa, (23/4/2024) dan Kamis (25/4/2024). Pada hari pertama bebas, Bu Nyai sapaan akrab Lathifah langsung menemui RK di kediaman Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang.
Sedangkan pertemuan kedua dengan RK dilakukan Lathifah usai menemani Ketum PKB Muhaimin Iskandar bertemu Capres Terpilih Prabowo Subianto di Jakarta.
Sumber internal Hj Lathifah Shohib yang enggan disebutkan namanya menjelaskan mengenai pertemuan kedua politisi gaek dari PKB dan NasDem tersebut.
"Pertemuan hari pertama berlangsung sebentar, karena beliau tidak bisa lama karena harus ke DPP. Kemudian kemarin diminta menemui Pak Rendra lagi untuk ngobrol lebih lama," ujar sumber tersebut.
Menurutnya, pertemuan itu sebatas silaturahmi, halalbihalal sekaligus membahas Pilkada Kabupaten Malang. Sebagai informasi, Hj Lathifah Shohib pada Pilkada Kabupaten Malang 2020 juga mencalonkan diri sebagai Cabup.
Pada saat itu, ia menggandeng Cawabup Didik Budi Muljono untuk melawan petahana Sanusi-Didik dan calon perseorangan Sam HC-Gunadi Handoko. Selama kontestasi Pilkada ia mengusung jargon Ladub.
Pada kontestasi Pilkada Kabupaten Malang saat ini, Lathifah Shohib digadang-gadang maju sebagai cabup. Pada foto yang beredar saat menemui RK, Lathifah Shohib juga berfoto dengan Kresna Dewanata Phrosakh, anak dari Rendra Kresna.
Melalui foto itu, diindikasikan keduanya maju Pilkada Kabupaten Malang.
Pengamat politik di Kabupaten Malang Asep Suriaman mengatakan bahwa ada peluang Hj Lathifah menggandeng Krensna Dewanata di Pilkada 2024.
"Bisa jadi (Hj Lathifah Shohib-Kresna Dewanata Phrosakh) sebagai alternatif penantang incumbent," kata Asep kepada media nasional Ketik.co.id.
Menurutnya, peta Pilkada Kabupaten Malang bisa berubah dengan bebas bersyaratnya RK. "Loyalis dan jaringan Pak Rendra masih bisa diperhitungkan," tuturnya. (*)