Jembatan Lembah Dieng Kota Malang Dibangun Swadaya, Warga Masih Cari Donatur

Jurnalis: Lutfia Indah
Editor: Gumilang

28 Desember 2023 11:35 28 Des 2023 11:35

Thumbnail Jembatan Lembah Dieng Kota Malang Dibangun Swadaya, Warga Masih Cari Donatur Watermark Ketik
Terlihat banner perolehan bantuan dana perbaikan Jembatan Lembah Dieng. (Foto: Lutfia/Ketik.co.id)

KETIK, MALANG – Masyarakat yang terdampak ambrolnya Jembatan Lembah Dieng Kota Malang masih harus mencari cara untuk melanjutkan pembangunan. Jembatan yang roboh April 2022 itu telah dapat dilewati sepeda motor namun, pembangunan masih akan terus dilanjutkan.

Kasno, seorang warga Jalan Simpang Mega Mendung, Kelurahan Pisang Candi Kota Malang menjelaskan bahwa masyarakat masih terus membuka donasi untuk pembangunan lanjutan. Pasalnya jembatan tersebut mulai dibangun dengan dana swadaya sejak bulan Agustus 2023 lalu.

"Ini pengerjaannya sudah mulai bulan Agustus 2023, berarti sudah berjalan 4 bulan. Dananya masih cari lagi," ujarnya, Kamis (28/12/2023).

Jembatan tersebut merupakan akses penghubung antara Kelurahan Pisang Candi Kota Malang dengan Kalisongo Kabupaten Malang. Akibat jembatan yang lama tak diperbaiki, banyak masyarakat yang mengeluhkan kemacetan. Selain itu akses jalan yang harus ditempuh warga pun semakin jauh.

Masyarakat sendiri telah melakukan peresmian pada Selasa (26/12/2023) malam. Namun jembatan baru benar-benar dibuka dan dapat kembali diakses mulai Rabu (27/12/2023) lalu. Perbaikan tahap pertama tersebut memakan biaya hingga melebihi Rp 1 Miliar.

Sementara itu, total biaya yang dibutuhkan masyarakat mencapai Rp 2,2 Miliar. Saat ini masyarakat masih harus menggalang dana untuk menutupi kekurangan biaya mencapai Rp 1,2 Miliar.

Usai jeda pembangunan selama dua bulan, perbaikan akan dilanjutkan dengan pengecoran dan pengaspalan jalan, serta memberikan pagar pembatas di setiap sisi jembatan.

"Nanti berhenti 2 bulan, nanti dicopot lagi (paving) lalu pengecoran. Nanti akan ada pengecoran 30 cm tingginya, setalah itu diaspal, terus nanti dipagar juga. Tapi masih harus menunggu 2 bulan," tambah pria yang juga sebagai tukang dalam perbaikan jembatan tersebut.

Ia menegaskan bahwa pembangunan jembatan tersebut murni dihasilkan dari dana swadaya masyarakat dan beberapa pemilik usaha. Bahkan Pemerintah Malang tidak turut memberikan bantuan atas jembatan yang sudah lama dikeluhkan masyarakat tersebut.

"Ini semua dari masyarakat, bukan pemerintah. Mulai bawah (pembangunan pondasi) ya warganya, Wali Kota pun tidak bantu. Ini dari masyarakat wilayah Kalisongo dan Perumahan Lembah Dieng. Jadi ini bukan milik pemerintah dan anggarannya masih kurang," tegasnya. (*)

Tombol Google News

Tags:

Jembatan Lembah Dieng Perbaikan Jembatan Lembah Dieng Swadaya Masyarakat swadaya perbaikan jembatan Jembatan Swadaya Kota Malang