KETIK, PACITAN – Judi online kini tengah menjadi sorotan. Salah satunya adalah link Slot Gacor yang makin merajalela.
Tak hanya dilakukan pemerintah. Masyarakat juga bisa berperan aktif untuk membasmi judi online yang kian meresahkan itu.
Caranya seperti yang dijelaskan Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Pacitan.
"Mengenai maraknya kasus itu, masyarakat dapat melapor ke laman aduankonten.id bila menemukan akun atau situs judi online di ruang digital," kata Kepala Bidang Teknologi Informasi Andriyanto saat ditemui di kantornya, Jumat (8/9/2023).
Andriyanto menyebut, kanal aduankonten.id ini bisa diakses secara gratis. Namun, sebelum melaporkan konten judi online, masyarakat akan diminta membuat akun di situs itu. Data yang dibutuhkan untuk membuat akun di situs aduankonten.id antara lain adalah nama lengkap dan alamat email.
Setelah membuat akun, pelapor akan diminta mengunggah tautan (link) dan tangkapan layar konten atau situs judi online yang mereka laporkan. Pelapor juga diminta menyertakan alasan melaporkan konten atau situs tersebut.
Kanal aduan itu juga bisa digunakan untuk melaporkan konten negatif lainnya, tidak terbatas untuk judi online. Terutama situs yang dapat merugikan masyarakat.
Diantaranya, konten atau situs yang dinyatakan negatif dan tidak sesuai aturan di Indonesia yakni, link pornografi (bokep), radikalisme, perjudian, penipuan online, kekerasan, pornografi anak, suku, agama, ras dan antargolongan (SARA), separatisme dan organisasi berbahaya dan pelanggaran hak atas kekayaan intelektual (HKI).
Setelah itu, Kementerian Kominfo akan memblokir situs dan konten negatif baik yang ditemukan oleh tim kementerian maupun yang diadukan oleh masyarakat. Data yang dibutuhkan untuk membuat akun di situs aduankonten.id antara lain adalah nama lengkap dan alamat email.
Selain situs resmi, Kemenkominfo juga menyediakan pengaduan konten melalui email aduankonten@kominfo.go.id dan nomor WhatsApp 08119224545.
Tampilan permainan slot gacor. (Foto: Al Ahmadi/Ketik.co.id)
Di lain kondisi, beberapa waktu lalu sempat terjadi penyerangan (penyusupan skrip slot) oleh pihak tidak bertanggung jawab kepada website Organisasi Pemerintah Daerah (OPD) Pacitan. Dia menyampaikan sejauh ini, sebanyak 39 Website Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten Pacitan telah dilakukan pemeriksaan ulang oleh Tim TI Diskominfo Pacitan. Disusul pengecekan berkala melalui admin OPD terkait.
Dengan maraknya penyerangan hingga penyadapan diruang digital tersebut. Masyarakat diharapkan dapat lebih cerdas dan berhati-hati dalam menggunakan media sosial, maupun jaringan online lainnya.
Sehingga masalah penjarahan yang dilakukan pihak tak bertanggung jawab tersebut dapat dicegah sebelum terjadi hal hal yang tidak diinginkan.
"Dalam penggunaan media sosial, wajib diupayakan untuk mengaktifkan verifikasi dua langkah. Kemudian, dalam pemilihan kata sandi usahakan tidak menggunakan kata yang terdapat dikamus," tutup Kepala Bidang Teknologi Informasi, Andriyanto.
