Kasus Penculikan Anak, Wali Kota Surabaya Pastikan Informasi Hoaks 

Jurnalis: Shinta Miranda
Editor: M. Rifat

2 Februari 2023 13:39 2 Feb 2023 13:39

Thumbnail Kasus Penculikan Anak, Wali Kota Surabaya Pastikan Informasi Hoaks  Watermark Ketik
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi. (Foto: Shinta/Ketik.co.id) 

KETIK, SURABAYA – Akhir-akhir ini muncul masyarakat diresahkan kabar penculikan anak. Di Kota Surabaya, kabar tentang penculikan anak sekolah menyebar melalui media sosial dan grup WhatsApp.

Menanggapi itu, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi memastikan isu yang beredar terkait penculikan anak di Kota Pahlawan adalah kabar bohong alias hoaks.

"Kapolda sudah sampaikan kalau itu hoax. Itu seperti geng motor dulu video lama diputar lagi. Jadi itu hoax," paparnya pada Kamis, (2/2).

Sebelumnya, dia mengaku telah melakukan pengecekan langsung ke pihak sekolah terkait kabar tersebut.

Eri Cahyadi menambahkan, orang tua atau orang yang dipercaya untuk menjemput anak-anaknya datang tepat waktu ke sekolah atau tempat kursus.

"Kalaupun bukan orang tua yang menjemput, bisa menitipkan pada orang kepercayaannya. Misalnya, ada tukang becak langganan atau saudara yang dipercaya," ujarnya.

Eri menambahkan, orang tua atau orang yang dipercaya untuk menjemput anak-anaknya datang tepat waktu ke sekolah atau tempat kursus.

"Kalaupun bukan orang tua yang menjemput, bisa menitipkan pada orang kepercayaannya. Misalnya, ada tukang becak langganan atau saudara yang dipercaya," ujarnya.

Selain itu, pihaknya juga mengimbau kepada para guru di sekolah untuk memastikan siswa pulang dengan dijemput oleh keluarganya sendiri atau orang kepercayaan.

"Saya sudah sampaikan ke Kadispendik, agar tidak melepas siswanya ketika pulang ke sembarang orang. Kalau belum ada yang jemput yang biarkan tetap disekolah," jelasnya.

Diungkapkan juga oleh Kepala Dispendik Surabaya Yusuf Masruh, pihaknya telah melakukan pertemuan dengan seluruh kepala sekolah. Tujuannya, pihak sekolah memberikan arahan kepada orang tua agar anaknya pulang dengan selamat sampai rumah.

"Sudah saya sampaikan sekolah, waktu anak-anak pulang diarahkan langsung pulang dan yang diantar jemput dengan keluarganya sendiri, orang terdekat atau kepercayaan," kata Yusuf.(*)

Tombol Google News

Tags:

penculikan anak Wali Kota Eri Cahyadi