Kejurprov Wushu di Kota Batu Banjir Peserta

Jurnalis: Sholeh
Editor: Mustopa

10 Oktober 2024 21:15 10 Okt 2024 21:15

Thumbnail Kejurprov Wushu di Kota Batu Banjir Peserta Watermark Ketik
Peserta Kejurprov Wushu saat mengikuti pembukaan di GOR Gajahmada Kota Batu, Kamis 10 Oktober 2024. (Foto: Koni kota Batu)

KETIK, BATU – Peserta Kejuaraan Wushu yang digelar di GOR Gajahmada Kota Batu membludak. Tercatat ada 1.159 peserta dari 25 Kota dan Kabupaten di Indonesia ikut serta dalam kejuaraan yang berlangsung pada 10 hingga 13 Oktober 2024 tersebut.

Selain Kejurprov Wushu Jatim, dalam event tersebut juga digelar Kejuaraan Wushu Pelajar Tingkat Nasional dan Kejuaraan Wushu Veteran.

Pj Wali Kota Batu sekaligus Kepala Dinas Pendidikan Jawa Timur, Aries Agung Paewai membuka langsung kejuaraan tersebut.

Hadir pula dalam pembukaan, Ketua KONI Jatim, M Nabil, Ketua KONI Kota Batu Sentot Ari Wahyudi dan Wakil Ketua Pengprov Wushu Jatim sekaligus pelatih kepala Puslatda Wushu Jatim, Sherley.

“Kejuaraan ini adalah ajang yang bagus menunjukkan prestasi yang baik. Seperti keinginan kita, olahraga harus linier dengan pariwisata, olahraga dan ekonomi," katanya usai pembukaan.

Tercatat 800 peserta dari Kejurprov dengan rincian dari nomor taulu sebanyak 409 peserta, sanda sebanyak 220 peserta dan nomor tradisional sebanyak 171 peserta. 

Foto Pj Wali Kota Batu Aries Agung Paewai saat membuka Kejurprov Wushu di GOR Gajah Mada. (Foto: Koni Kota Batu)Pj Wali Kota Batu Aries Agung Paewai saat membuka Kejurprov Wushu di GOR Gajah Mada. (Foto: Koni Kota Batu)

Sementara itu Kejuaraan Wushu Pelajar tingkat Nasional dan Kejuaraan Wushu Veteran diikuti sebanyak 359 peserta.

Kejuaraan tersebut, menurut Aries merupakan salah satu kegiatan sport tourism yang dilaksanakan Pemkot Batu bersama KONI Kota Batu dalam rangkaian Hari Jadi Kota Batu.

"Kegiatan ini luar biasa, selama tiga hari digelar pasti memberikan dampak ekonomi yang luar biasa untuk masyarakat, mulai dari menginap di hotel hingga kuliner,” urainya.

Sementara, Ketua KONI Jatim, M Nabil menyampaikan rasa kagum melihat antusias atlet wushu dalam kejuaraan kali ini. Menurutnya, kejuaraan di Kota Batu itu merupakan ajang untuk melatih skill masing-masing atlet.

”Salah satu kekuatan cabang olahraga adalah seringnya mengikuti kompetisi," ujar Nabil.

Ia menegaskan sebuah cabang olahraga tidak boleh ada kekosongan atlet. Wushu sudah memberikan contoh bagaimana melakukan maintenance kepada prestasi atlet. Atlet Wushu Jatim baru saja meraih juara di kancah Internasional.

"Wushu Jawa Timur sudah membuktikan, dua kali PON, Wushu Jatim meraih juara umum. PON Aceh kita meraih 7 emas, 9 perak dan 9 perunggu,” tegasnya.(*)

Tombol Google News

Tags:

Kota Batu Kejurprov Wushu KONI Kota Batu Koni Jatim Pj Wali Kota Batu Aries Agung Paewai