KETIK, BATU – Sebuah plengsengan teknis di Jalan Diponegoro, Desa Tulungrejo, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu mengalami longsor, Minggu, 18 Mei 2025 malam. Hantaman material longsor mengakibatkan saluran irigasi terputus dan air meluber ke rumah warga.
Tim Reaksi Cepat (TRC) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Batu menerima laporan kejadian tersebut pada Senin, 19 Mei 2025 pukul 07.00 WIB.
"Pagi ini, petugas langsung terjun ke lokasi untuk upaya penanggulangan awal dan asesmen," kata Plt. Kepala BPBD Kota, Batu Arif Purwanto.
Arif menjelaskan longsor dipicu hujan deras yang mengguyur sejak Minggu kemarin sore. Derasnya hujan menyebabkan debit air meningkat sehingga menggerus plengsengan. Kendati demikian, tidak ada korban akibat peristiwa tersebut.
"Plengsengan yang tergerus sepanjang 10 meter, lebar 2 meter, dan tinggi 7 meter. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu," ujarnya.
BPBD Kota Batu telah menyampaikan sejumlah rekomendasi tindak lanjut pascabencana longsor. Terkait nominal kerugian materil atas kejadian tersebut, pihaknya belum bisa menjelaskan rinci.
"Normalisasi saluran irigasi akan segera dilakukan dengan kegiatan kerja bakti dan perbaikan plengsengan yang ambrol," tegasnya.(*)
