KETIK, PALEMBANG – Meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam penguatan pembelajaran berkualitas, Program Studi Bahasa Indonesia Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Palembang (FKIP UMP), menggelar pelatihan dan pengenalan kurikulum merdeka di Aula Fakultas Teknik UMP, Jumat (14/6/2024).
Kegiatan diikuti sebanyak 56 peserta dihadiri langsung Dekan FKIP UMP, Prof. Dr. Indawan Syahri, M.Pd. Dosen pengampu mata kuliah kajian dan pengembangan kurikulum dan buku teks bahasa Indonesia sekaligus moderator sesi 1, Supriatini S.Pd., M.Pd.dan Ayu Wulandari, S.Pd., M.Pd. sebagai Dosen pengampu mata kuliah kajian dan pengembangan buku teks bahasa Indonesia sekaligus moderator sesi 1 bersama pemateri, Heru S.Pd., M.Pd. dosen program studi pendidikan Matematika FKIP UM Palembang dan sekretaris majelis dikdasmen dan PNF PWM Sumatera Selatan dan pemateri 2, Warnila, S.Pd., M.Pd. guru SMP negeri 13 palembang.
Prof. Dr. Indawan Syahri, M.Pd. menyampaikan bahwa kurikulum merdeka adalah kurikulum dengan pembelajaran intrakurikuler yang beragam di mana konten akan lebih optimal agar peserta didik memiliki cukup waktu untuk mendalami konsep dan menguatkan kompetensi.
" Jadi Guru memiliki keleluasaan untuk memilih berbagai perangkat ajar sehingga pembelajaran dapat disesuaikan dengan kebutuhan belajar dan minat peserta didik,"jelasnya
Selain itu, Kurikulum Merdeka memberikan keleluasaan kepada pendidik untuk menciptakan pembelajaran berkualitas yang sesuai dengan kebutuhan dan lingkungan belajar peserta didik.
"Kemandirian dalam prosesnya akan dapat bermanfaat dalam pembelajaran. Jadi kualitasnya akan lebih baik pastinya,"ucapnya.
Sementara, Supriatini, S.Pd., M.Pd. mengatakan, bahwa sangatlah penting bagi mahasiswa untuk lebih mengenal kurikulum merdeka yang saat ini digunakan dalam pembelajarannya dengan manfaat besar bagi mereka nantinya, ketika nanti memberikan pengetahuan atau ilmu pendidikan kepada para peserta didiknya.
"Para mahasiswa harus memiliki bekal yang baik sebelum mereka tamat kuliah, karna itu pentingnya pelatihan dan pengenalan kurikulum merdeka,"tutupnya.