KETIK, SURABAYA – Hotel Wyndham Surabaya bekerja sama dengan Dinas Sosial Kota Surabaya dan Rumah Anak Prestasi (RAP) menyelenggarakan Meaningful Batik. Acara ini digelar untuk memperingati Hari Batik Nasional yang jatuh setiap 2 Oktober.
Dalam acara ini para siswa atau anak berkebutuhan khusus (ABK) binaan RAP menunjukkan kebolehan dalam fashion show dan melukis. Anak-anak spesial ini berjalan di atas runway layaknya model prefosional.
Pembina RAP, Leo Arief Budiman mengatakan dirinya menyambut baik kolaborasi antara RAP, Wyndham dan Dinas Sosial Pemkot Surabaya ini. Melalui event ini murid ABK dapat menyalurkan hobi dan kompetensi mereka terutama di bidang modelling dan seni.
"Kita bersyukur ya bisa ada acara semacam ini. Di sini anak-anak ABK dapat menyalurkan bakat mereka," jelas Leo, Senin (2/10/2023).
Hebatnya, tidak hanya melakukan catwalk di atas runway semata, para murid ABK yang sebagian mengalami tuna rungu dan tuna wicara ini ternyata membuat sendiri batik yang digunakan.
Nantinya kain batik hasil buatan mereka ini juga dipamerkan di lobby hotel selama 3 minggu. Para tamu juga diperbolehkan membeli kain tersebut yang hasil penjualan 100 persen diberikan kepada pembuatnya.
Murid-murid RAP memperlihatkan kebolehan di atas runway. (Foto: Husni Habib/Ketik.co.id)
"Jadi ini memang salah satu bentuk CSR kami. Kebetulan bertempatan dengan hari batik jadi kita ajak memamerkan karya mereka di sini," kata Executive Assistant Manager Wyndham Hotel Surabaya, Rachmat.
Melalui Meaningful Batik ini, Rachmat berharap dapat memotivasi para ABK untuk terus berprestasi. Jangan jadikan kondisi saat ini sebagai penghalang untuk meraih cita-cita. Namun, justru jadikan sebagai motivasi untuk terus berkembang dan maju agar hidup yang dimiliki bisa lebih bermakna.
"Saya harap para adik-adik ini bisa tetap bersemangat. Mereka adalah anak-anak yang luar biasa. Mereka bisa berprestasi sesuai dengan bakat mereka," tutupnya.(*)