KETIK, SIDOARJO – Banjir menjadi masalah bersama. Mengatasinya pun perlu bersama-sama. Plt Bupati Sidoarjo Subandi mengajak berbagai instansi dan seluruh masyarakat untuk bekerja sama mengatasi banjir yang melanda wilayah Kabupaten Sidoarjo. Khususnya, wilayah Kecamatan Taman, Waru, Sedati, dan sekitarnya. Ayo kerja bakti!
Ajakan bersemangat itu disampaikan Plt Bupati Sidoarjo Subandi saat menggelar Apel Gabungan Siaga Banjir pada Kamis (26 Desember 2024). Apel gabungan dilakukandi halaman Kantor Kecamatan Waru. Ratusan peserta hadir. Mereka berasal dari pegawai Pemkab Sidoarjo, anggota TNI, personel Polri, serta masyarakat.
Dalam apel siaga tersebut, hadir pula Kapolresta Sidoarjo Kombespol Christian Tobing, Dandim 0816/Sidoarjo Letkol Inf Dedyk Wahyu Widodo, Camat Waru Nawari, serta perwakilan masyarakat.
Plt Bupati Sidoarjo Subandi menekankan pentingnya sinergi di antara semua pihak dalam mengantisipasi bencana. Sinergi ini tidak hanya dibutuhkan dalam upaya jangka pendek, tetapi penanganan bencana dalam jangka panjang.
”Ini juga menjadi momentum untuk memperkuat koordinasi antara pemerintah, TNI-Polri, dan masyarakat,” katanya.
Plt Bupati Sidoarjo Subandi menjelaskan, potensi curah hujan yang tinggi masih akan terjadi pada 28 Desember 2024 hingga 1 Januari 2025 ini. Prakiraan cuaca memperingatkan kemungkinan tersebut. Karena itu, dinas pekerjaan umum diperintahkan untuk menyiapkan segala antisipasi.
Ada beberapa titik kritis yang harus menjadi perhatian. Misalnya, daerah-daerah aliran sungai di Kecamatan Taman, Waru, sampai Sedati. Pompa air harus disiapkan. Selain itu, ada sungai dan titik-titik saluran yang terhambat. Enceng gondok, bangunan liar, maupun saluran air. Perlu pembersihan segera.
Di antaranya, Desa Janti RW 01, Masjid Nurul Huda di Janti, depan pom bensin Desa Berbek, depan Koramil Waru, Desa Wedoro, kawasan Kali Cantel, Perumahan Griyo Mapan Sentosa, serta selokan di Jalan Brigjend Katamso.
Dandim Sidoarjo Letkol Inf Dedyk Wahyu Widodo membersihkan enceng gondok yang menyumbat aliran sungai di Kecamatan Waru pada Kamis (26 Desember 2024). (Foto: Dinas Kominfo Sidoarjo)
Setelah apel siaga bencana selesai, seluruh peserta langsung menuju lokasi yang ditentukan. Mereka bekerja bakti. Dandim 0816/Sidoarjo Letkol Inf Dedyk Wahyu Widodo memimpin langsung pembersihan area Kali Cantel dan Perumahan Griyo Mapan Sentosa. Dua lokasi tersebut merupakan titik krusial dalam upaya pencegahan banjir.
Kerja bakti ini merupakan wujud nyata sinergi TNI dan Polri, pemerintah, serta masyarakat dalam menjaga lingkungan maupun meminimalkan dampak banjir.
”Kami optimistis dengan upaya bersama ini, risiko banjir dapat ditekan secara signifikan,” ungkap Dandim Letkol Inf Dedyk.
Hasil kerja bakti menunjukkan progres yang signifikan. Seluruh saluran air dibersihkan dari sampah dan endapan lumpur yang menyumbat aliran. Dedyk menyatakan kerja bakti bersama menunjukkan kepedulian kepada lingkungan.
”Ini juga membuktikan komitmen seluruh pihak dalam menjaga kesejahteraan masyarakat Sidoarjo di tengah ancaman bencana alam,” tegasnya. (*)