Kerja Sama dengan RSUD dr Soetomo, KONI Jatim Antisipasi Atlet Cedera Jelang PON 2024

Jurnalis: Moch Khaesar
Editor: M. Rifat

17 Februari 2024 09:02 17 Feb 2024 09:02

Thumbnail Kerja Sama dengan RSUD dr Soetomo, KONI Jatim Antisipasi Atlet Cedera Jelang PON 2024 Watermark Ketik
Ketua KONI Jatim M Nabil bersama pengurus dan pelatih menjalin kerja sama dengan RSUD dr Soetomo, Sabtu (17/2/2024). (Foto: Khaesar/Ketik.co.id)

KETIK, SURABAYA – Mengantisipasi adanya atlet, pelatih dan official yang cedera, Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jawa Timur melakukan kerja sama dengan RSUD Dr. Soetomo.

Kerja sama tersebut ditandai penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara Ketua KONI Jatim M. Nabil dengan Dirut RSUD Dr. Soetomo Prof Dr dr Cita Rosieta Sigit Prakoeswa, Sp.DVE di Ruang Abiyoso RSUD Dr. Soetomo, Surabaya.

Ketua KONI Jatim Muhammad Nabil mengatakan, kerja sama ini sangat penting dalam rangka memberi jaminan bagi atlet yang cedera agar segera pulih. Apalagi, pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024 Aceh-Sumut tersisa beberapa bulan saja.

Menurut Nabil, kerja sama ini sebenarnya bukan hal baru karena selama ini KONI Jatim juga sudah bekerja sama dengan RSUD Dr Soetomo untuk menjaga kesehatan atlet, terutama saat mereka mengalami cedera, termasuk juga soal gizi dan sport science.

“Bagaimana atlet tidak menutup-nutupi ketika cedera karena takut dicoret dari Puslatda. Ujung-ujungnya saat tampil di PON malah ketahuan cederanya,” jelas Ketua KONI Jatim, M Nabil, Sabtu (17/2/2024).

Untuk pembiayaan sendiri, lanjut Nabil, atlet tidak perlu khawatir karena seluruhnya sudah dicover oleh BPJS Ketenagakerjaan sehingga mendapat penanganan prima tanpa mengeluarkan uang.

"Dengan kerja sama ini, ia berharap seluruh atlet dapat sangat siap terutama kesehatannya menghadapi PON XXI 2024 Aceh - Sumatera Utara," bebernya.

Sementara itu, Dirut RSUD Dr. Soetomo Prof Cita Rosita Sigit Prakoeswa, Sp.DVE menyambut baik kerja sama tersebut. Ia berkomitmen memberikan yang terbaik bagi atlet Jatim sehingga dapat mempertahankan prestasi.

Dalam penanganan atlet, Prof Cita mengatakan, di RSUD Dr Soetomo ada beberapa spesialisasi mulai dari pelayanan sport klinik, spesialis ortopedi, spesialis fisiologi, ahli gizi, rehabilitasi medik, hingga psikologi.

"Kami berharap banyak ke depan semua aspek promotif, preventif, kuratif dan rahibilitatif atlet Jatim bisa diterapkan. Promotif bagaimana mengedukasi, kemudian preventif kita tahu ada primer, sekunder, tertier prevention untuk atlet karena bagaimana pun promosi preventif lebih baik dari terapi ketika mereka mengalami cedera," ujar Prof Cita.

Namun demikian, Prof Cita menambahkan, RSUD Dr Soetomo sangat siap melakukan penanganan cedera atlet Jatim terutama tindakan operasi dan rehabilitasi medis dengan adannya Sport Clinic yang dimiliki.

“Sport Clinic ada dr Andre Triadi Desnantyo, Sp.OT (K) dan timnya  sedangkan di rehabilitasi medis ada Dr dr Damayanti Tinduh, Sp.FKR, M.S (K) yang selama ini sudah banyak menangani cedera atlet Jatim,” pungkas Prof Cita. (*)

Tombol Google News

Tags:

Koni Jatim RSUD Dr Soetomo atlet PON Aceh-Sumut