Kiai Zuhri Zaini: Nuzulul Qur’an sebagai Momentum Syukur dan Istikamah

17 Maret 2025 10:05 17 Mar 2025 10:05

Thumbnail Kiai Zuhri Zaini: Nuzulul Qur’an sebagai Momentum Syukur dan Istikamah Watermark Ketik
KH Moh Zuhri Zaini memberikan sambutan pada acara peringatan Nuzulul Qur'an (Foto: Ponirin Mika/Ketik.co.id)

KETIK, PROBOLINGGO – Pondok Pesantren Nurul Jadid (PPNJ) Probolinggo merayakan malam Nuzulul Qur’an bersama majelis dzikir Ahbabul Musthofa di Masjid Jami' Nurul Jadid Sabtu, 15 Maret 2025.

Pada kesempatan itu, Pengasuh PPNJ, KH. Moh. Zuhri Zaini, menekankan pentingnya syukur dan Istikamah dalam peringatan turunnya Al-Qur’an.

Dalam sambutannya, Kiai Zuhri berharap agar Khotmil Qur’an ini membawa keberkahan bagi pesantren dalam mencetak kader umat yang Istikamah dalam beribadah, berakhlakul karimah, serta senantiasa berada dalam bimbingan Allah.

“Selain sebagai majelis dzikir dan doa, acara ini juga menjadi bentuk rasa syukur kita atas nikmat besar yang Allah anugerahkan, yaitu turunnya Al-Qur’an sebagai petunjuk bagi seluruh manusia,” tutur beliau.

Dalam tausiyahnya, Kiai Zuhri menegaskan bahwa Al-Qur’an adalah pedoman hidup bagi umat Nabi Muhammad yang akan mengantarkan kepada kebahagiaan dan keselamatan, baik di dunia maupun di akhirat.

“Allah menurunkan Al-Qur’an sebagai kitab suci yang harus dipegang teguh dalam kehidupan,” tegasnya.

Ia juga menjelaskan bahwa salah satu wujud rasa syukur atas Nuzulul Qur’an adalah dengan menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadhan. Menurutnya, puasa melatih manusia untuk mengendalikan hawa nafsu dan membentuk pribadi yang lebih baik.

“Tanda keberhasilan seseorang dalam menjalankan ibadah puasa adalah perubahan perilaku yang lebih baik di bulan-bulan berikutnya. Amal ibadah yang diterima akan terus meningkat, hingga akhirnya seseorang wafat dalam keadaan husnul khotimah,” pungkas Kiai Zuhri.(*)

Tombol Google News

Tags:

Nuzulul Quran Pesantren Kiai Zuhri Zaini