KETIK, JAKARTA – Perjuangan anak-anak muda diaspora Indonesia yang bekerja di luar negeri cukup banyak. Salah satunya adalah Nicolla Putra, akrab dipanggil Nicoll, yang kini bekerja di Kota Perth, Australia Barat sebagai Expertise Digital Marketing.
"Awal mulanya saya bisa bekerja di negeri Kanguru, berawal dari membantu teman untuk mendapatkan visa kerja Australia, kemudian saya merasa tertarik dan memiliki kapasitas sesuai standar yang disyaratkan, akhirnya memutuskan untuk mengesampingkan usaha digital @jasatitipsalam dan memilih untuk bekerja di sana," kata Nicoll kepada wartawan, Kamis (13/07/2023).
Lulusan STP NHI Bandung 2015 ini mengatakan, untuk mendapatkan visa kerja di Australia tidaklah mudah. Ia harus pergi keluar kota untuk melakukan test IELTS secara dadakan. Karena jadwal test Working Holiday Visa (WHV) yang tidak bisa diperkirakan.
"Pulang pergi ke luar kota, karena hanya ada di Jakarta untuk test kesehatan sesuai standard imigrasi Australia," ujar Nicoll yang juga hobi traveling dalam dan luar negeri.
Pria yang memiliki prestasi Graduated from RevoU ini menceritakan bahwa dirinya dulu suka membuat konten tentang Digital Marketing. Tapi sekarang engagement-nya lebih tinggi pada konten tentang How to living in Australia pada akun sosial medianya @nicollaapp_
Dalam situasi yang berbeda, Nicoll menyampaikan untuk membagi waktu antara bekerja dan membuat konten adalah harus pintar-pintar memanfaatkan waktu luang, baik itu saat jam istirahat dan jam kosong saat malam hari di rumah untuk editingnya.
"Selalu berbuat baik dan percaya kepada Tuhan akan nikmat yang Dia siapkan. Do you best and let God do the rest," tandasnya dengan nada optimis dan semangat. (*)
