Komitmen Beri Layanan Bermutu, Pesantren Nurul Jadid Probolinggo Dapat Pujian Auditor ISO 21001:2018

Jurnalis: Ponirin
Editor: Aziz Mahrizal

21 Desember 2024 13:08 21 Des 2024 13:08

Thumbnail Komitmen Beri Layanan Bermutu, Pesantren Nurul Jadid Probolinggo Dapat Pujian Auditor ISO 21001:2018 Watermark Ketik
Pondok Pesantren Nurul Jadid Paiton, Probolinggo menggelar audit Internal ISO 2100:2018, pada Sabtu 21 Desember 2024. (Foto: Ponirin/Ketik.co.id)

KETIK, PROBOLINGGO – Pondok Pesantren Nurul Jadid Paiton, Probolinggo memiliki amal pendidikan, layanan dan pengabdian terhadap masyarakat, bukan cuma pengabdian kehadirat Allah SWT. Hal ini merupakan amalan yang sangat mulia.

Semua pihak dan stakeholder harus mendukung semua satuan kerja dengan membangun budaya mutu. Sebab dengan budaya ini sebuah organisasi akan memberikan pelayanan yang memuaskan pada masyarakat. Hal itu disampaikan oleh Mr. Sunu Setiawan Ketua Audit Internal ISO 2100:2018, pada Sabtu 21 Desember 2024.

Sunu menegaskan, kalau mutu menjadi budaya sebuah organisasi, maka segala tindakan yang dikelola oleh stakeholder akan terus berorientasi pada ketercapaian mutu.

"ISO 21001:2018, salah satu prinsip untuk memberikan pelayanan yang baik kepada peserta didik dan penerima manfaat lain dari Pondok Pesantren Nurul Jadid," katanya.

Menurut Sunu, keberadaan pesantren Nurul Jadid tidak lepas juga dari pembinaan pemerintah dan pihak-pihak yang terkait. Oleh sebab itu, Pesantren Nurul Jadid harus memberikan layanan yang memuaskan.

"Organisasi yang bisa memberikan layanan yang memuaskan akan mendapatkan respon dari masyarakat. Pesantren Nurul Jadid telah memulai hal ini dengan sangat bagus. Sistem penjamin mutu bukan hanya melalui himbauan melainkan melalui ketentuan yang ditetapkan. Hal itu berada di dokumen mutu," tugasnya.

Sementara, KH. Najiburrahman Wahid Wakil Kepala Pondok Pesantren Nurul Jadid berharap agar kunjungan dua auditor dapat menjadi kunjungan yang berkesan, membawa kabar gembira. Kiai Najib menyampaikan bahwa Pesantren Nurul Jadid ingin meningkatkan pelayanan dan pengabdian kepada masyarakat. Tak hanya itu, Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jatim ini bercerita singkat berkait berdirinya Pesantren Nurul Jadid.

"Pesantren Nurul Jadid didirikan 1949 oleh KH. Zaini Mun'im. Pesantren ini memiliki lembaga pendidikan mulai dari prasekolah hingga perguruan tinggi dan semuanya berbadan hukum yayasan," ungkapnya.

Mengakhiri sambutannya, Kiai Najib memetik kalimat.

"Kalau anda tidak puas beritahu kami kalau anda puas beritahukan teman," ujarnya.

Audit internal ini akan dilaksanakan selama satu hari mulai dari pukul 08.00 - 16.00 WIB yang bertempat di Aula I Pesantren Nurul Jadid.

Tombol Google News

Tags:

Pesantren Nurul Jadid Paiton probolinggo ISO 2100:2018