Konsistensi BRI Buat UMKM Naik Kelas Terbukti! Produsen Madu Ini Jangkau Pasar Internasional

19 Juni 2025 21:30 19 Jun 2025 21:30

Thumbnail Konsistensi BRI Buat UMKM Naik Kelas Terbukti! Produsen Madu Ini Jangkau Pasar Internasional
Pemilik BeeMa Honey, Fransisca Natalia Widowati ketika mengikuti pameran di Singapura pada 8-11 April 2025. (Foto: Laman BRI)

KETIK, SURABAYA – BRI terus konsisten mendorong pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) untuk naik kelas dan menembus pasar global. Caranya dengan berbagai inisiatif pembinaan berkelanjutan.

Pihaknya juga mendukung UMKM naik kelas dengan akses pasar, pelatihan, hingga fasilitas promosi. Salah satu mitra UMKM binaan BRI, naik kelas hingga menembus pasar global adalah BeeMa Honey, produsen Madu artisan premium.

Usaha yang dirintis sejak 2017 ini telah resmi berbadan hukum sebagai Perseroan Terbatas (PT) pada 2019 silam. Pemilik BeeMa Honey, Fransisca Natalia Widowati menjelaskan, nama usahanya itu dipilih karena terinspirasi tokoh Bima dalam kisah pewayangan Jawa 

Bima mempunyai representasi nilai kejujuran, integritas, dan kepercayaan. "Kami pertama kali berhubungan dengan BRI melalui kegiatan UMKM Expo (RT) pada 2018 dan saat itu masuk 10 besar kategori makanan siap ekspor," kata Fransisca dikutip dari laman resmi BRI pada Kamis 19 Juni 2025.

Lanjutnya, sejak saat itu, Fransisca rutin mendapatkan undangan dalam pameran yang difasilitasi BRI dan hasilnya, produk BeeMaa Honey dibeli oleh BRI untuk dijadikan cenderamata.

Mengusung merek BEEMA HONEY dan BEEMA WELLNESS, pengusaha UMKM ini memproduksi madu mentah berkualitas tinggi dari jenis lebah termasuk jenis lebah budidaya, lebah hutan, dan lebah Trigona atau lebah tanpa sengat. 

Seluruh produknya telah tersertifikasi halal, BPOM, NKV, serta HACCP, dan telah melalui proses pengujian laboratorium terakreditasi untuk menjamin mutu dan keamanan konsumsi.

Pencapaian terbaru BeeMa Honey adalah partisipasinya dalam FHA Food & Beverage 2025 di Singapura pada 8 hingga 11 April 2025. Di pameran tersebut, BeeMa Honey memperkenalkan produk unggulannya dan berhasil menjalin kerja sama dengan mitra strategis.

Saat pameran di Singapura tersebut, Fransisca menambahkan, produknya mendapatkan respons positif dari pengunjung.

"Banyaj yang tidak menyangka bahwa Indonesia bisa mengasilkan madu yang istimewa dengan cita rasa yang tidak kalah, bahkan lebih baik dari madu-madu negara lain," jelasnya.

Terlebih, lanjutnya, saat ini banyak produk madu palsu berseliweran, membuat masyarakat ragu. "Setelag mencoba BeeMa Honey, mereka mendapatkan banyak pencerahan dan jatuh cinta pada madu dari Indonesia," bebernya.

Kisah BeeMa Honey menunjukkan bahwa akses yang tepat dan pendampingan yang konsisten dapat mendorong UMKM lokal untuk menembus pasar global. Pencapaian ini merupakan bukti nyata kolaborasi antara pelaku usaha dan BRI mampu meningkatkan daya saing UMKM secara berkelanjutan.

Terpisah, Corporate Secretary BRI Agustya Hendy Bernadi menegaskan komitmen BRI membangun ekosistem pemberdayaan UMKM yang menyeluruh dan berorientasi global.

“Pencapaian BeeMa Honey menjadi cerminan dari bagaimana daya saing UMKM tidak hanya ditentukan oleh kualitas produk semata. Dukungan yang komprehensif, mulai dari pembiayaan, peningkatan kapasitas usaha hingga konektivitas pasar global, menjadi faktor kunci dalam mendorong UMKM untuk naik kelas,* jelasnya.

"BRI berkomitmen membangun ekosistem pemberdayaan yang terintegrasi agar semakin banyak UMKM Indonesia dapat go global dan berkontribusi di pentas ekonomi dunia,” pungkas Hendy. (*)

Tombol Google News

Tags:

BRI Bank Rakyat Indonesia UMKM UMKM BRI UMKM madu BRI