Kota Malang Jadi Rujukan Penanganan Anak Tidak Sekolah

Jurnalis: Lutfia Indah
Editor: Aziz Mahrizal

3 Maret 2025 10:00 3 Mar 2025 10:00

Thumbnail Kota Malang Jadi Rujukan Penanganan Anak Tidak Sekolah Watermark Ketik
Ilustrasi anak sekolah di Kota Malang. (Foto: Lutfia/Ketik.co.id)

KETIK, MALANG – Penanganan Anak Tidak Sekolah (ATS) di Kota Malang terus dilakukan. Salah satu implikasinya, Kota Malang kerap dijadikan rujukan bagi daerah lain untuk menangani ATS. 

Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Malang, Suwarjana. Berdasarkan laporan Satgas Penanganan ATS (PATS), anak tidak sekolah di Kota Malang mencapai 3.406 orang. Jumlah tersebut mengalami penurunan dari sebelumnya 5.534 orang.

"Pemkot Malang sangat serius dalam menangani kasus ini. Di daerah lain belum seserius ini. Makanya Kota Malang juga sering dijadikan rujukan bagaimana penanganan ATS. Daerah lain yang studi kasus ke sini, itu kasus ATS bisa sampai di atas 20.000," ujarnya, Senin 3 Maret 2025. 

Untuk itu, Suwarjana berencana menerbitkan sebuah buku yang merekam jejak perjalanan penanganan anak tidak sekolah. Diharapkan buku tersebut menjadi panduan bagi masyarakat maupun tenaga pendidik. 

"Makanya untuk ini, kami akan menerbitkan buku. Jadi bagaimana penanganan kami dalam menurunkan angka ATS itu akan dibuat buku. Ada isi-isi bagaimana rumit dan ragam cerita menghadapi ATS," ucapnya. 

Faktor sosial dan pribadi masyarakat masih menjadi tantangan utama dalam mengatasi anak tidak sekolah di Kota Malang. Banyak anak yang terlanjur nyaman bekerja ataupun telah menikah, memilih tidak melanjutkan pendidikannya. 

"Ada juga yang sudah menikah jadi begitu kami mendatangi gak dibolehkan dengan suaminya. Itu bisa saja. Tetapi tetap kami upayakan untuk bisa kembali sekolah," katanya. 

Salah satu upayanya ialah dengan program pendidikan kesetaraan. Mengingat suatu saat ijazah pendidikan dapat dibutuhkan untuk melamar pekerjaan. 

"Kami sudah berupaya tetapi kembali lagi, terkadang orangtua ingin anaknya cepat kerja, praktis. Mereka tidak memikirkan efek ke depannya. Makanya kami galakkan penanganan anak tidak sekolah di Kota Malang," tutupnya.(*)

Tombol Google News

Tags:

Anak tidak sekolah Kota Malang rujukan ATS penanganan ATS Disdikbud Kota Malang