Kritik Pedas Presiden Prabowo, Singgung Lemahnya Solidaritas Antarnegara Muslim

Jurnalis: M. Rifat
Editor: Aziz Mahrizal

21 Desember 2024 17:39 21 Des 2024 17:39

Thumbnail Kritik Pedas Presiden Prabowo, Singgung Lemahnya Solidaritas Antarnegara Muslim Watermark Ketik
Presiden Prabowo Subianto. (Foto: BPMI Setpres/Rusman)

KETIK, JAKARTA – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto mengkritik lemahnya solidaritas antarnegara Muslim perihal isu perdamaian dan kemanusiaan. Prabowo menyerukan persatuan sesama umat Muslim.

Hal itu terungkap dalam pidatonya pada sesi khusus Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Ke-11 Developing Eight (D-8) di Istana Kepresidenan New Administrative Capital, Kairo, Mesir. 

“Kita harus melihat realitas dari situasi ini. Kita selalu menyatakan dukungan untuk Palestina, Suriah, tapi dukungan yang seperti apa?” ucap Presiden Prabowo mengutip laman resmi Biro Pers, Media dan Informasi Sekretariat Presiden, Sabtu 21 Desember 2024.

Presiden Prabowo menyinggung sejumlah negara mengeluarkan pernyataan dukungan dan memberikan bantuan kemanusiaan kepada negara lain. Namun, hal tersebut tidak diimbangi dengan langkah nyata.

“Ketika saudara kita kesusahan, kita memberikan pernyataan dukungan dan mengirimkan bantuan kemanusiaan. Maaf ini opini saya, tapi mari kita lihat realitasnya. Kita harus bekerjasama, menyamakan suara, dan tidak terpecah belah,” tegasnya.

Pada kesempatan tersebut, Presiden Prabowo juga mengkritik strategi devide et impera (politik adu domba atau politik pecah belah) yang masih melemahkan solidaritas antarnegara Muslim. Konflik internal di beberapa negara Muslim, menurutnya, menjadi contoh nyata adanya konflik antara sesama.

“Kapan ini akan berakhir? Bagaimana kita bisa membantu Palestina kalau kita saling bermusuhan antar sesama? Mari kita jujur kepada rakyat kita,” katanya.

Ia juga menilai bahwa dunia internasional tidak menghormati suara negara-negara Muslim. Bahkan, isu hak asasi manusia (HAM) sering kali tidak berlaku bagi umat Muslim.

“Hak asasi manusia bukan untuk orang Muslim. Ini kenyataannya, sangat menyedihkan. Mari kita kerjakan apa yang kita bisa, tapi tetap lihat realitanya dan jujur dengan diri kita sendiri,” lanjutnya.

Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto kembali menyerukan persatuan, kerja sama yang erat, dan kesadaran akan situasi global yang dihadapi umat Muslim. 

“Indonesia akan berusaha semaksimal mungkin, dengan cara apapun yang kita bisa, tapi saya mendorong persatuan. Saya mendorong kerjasama,” tandasnya.

Tombol Google News

Tags:

Presiden Prabowo Subianto Prabowo Subianto Prabowo