Langkah Berani CEO Baru, Intel Pangkas 20% Karyawan

23 April 2025 16:19 23 Apr 2025 16:19

Thumbnail Langkah Berani CEO Baru, Intel Pangkas 20% Karyawan
Kantor produsen chip Intel. (Foto: Pexels)

KETIK, JAKARTA – Raksasa teknologi asal Amerika Serikat, Intel, mengumumkan rencana pemangkasan jumlah karyawan hingga 20%. Kebijakan tersebut dijadwalkan akan mulai diberlakukan pada pekan ini.

Keputusan ini menandai langkah besar pertama di bawah kepemimpinan CEO baru, Lip-Bu Tan. Pemangkasan jumlah karyawan dilakukan sebagai upaya untuk mengembalikan fokus perusahaan pada budaya yang digerakkan oleh teknik. 

Melansir Suara.com jaringan Ketik.co.id, upaya ini merupakan salah satu langkah strategis untuk menghidupkan kembali pembuat chip Silicon Valley yang sedang berjuang setelah bertahun-tahun menghadapi tantangan.

Saat ini, Tan sedang mempertimbangkan perubahan signifikan pada metode manufaktur chip dan strategi kecerdasan buatan.

Keputusan sulit ini harus diambil oleh perusahaan lantaran lambatnya kinerja dari manajemen menengah yang membuat biaya semakin membengkak. Belum lagi margin yang menyusut di segmen PC inti dan pusat data Intel, dan peralihan yang mahal ke chip AI. Area di mana Intel telah tertinggal dari pesaing seperti Nvidia (NVDA.).

Pemutusan hubungan kerja yang direncanakan tersebut menyusul pengurangan tenaga kerja yang signifikan pada Agustus lalu, ketika Intel mengatakan berencana untuk memangkas 15% dari pekerjaannya, atau sekitar 15.000 posisi. Jumlah karyawan Intel turun dari 124.800 jadi 108.900 di akhir 2024.

Pemutusan hubungan kerja pada tahun 2024, bagian dari rencana pengurangan biaya sebesar 10 miliar dolar AS yang ditujukan untuk tahun ini, didorong oleh biaya yang tinggi.

Menurut Tan, Intel perlu merekrut kembali para insinyur hebat, memperbaiki keuangan perusahaan, dan menyesuaikan proses produksi agar lebih sesuai dengan kebutuhan pelanggan. Ia menyampaikan hal ini dalam konferensi Intel Vision bulan lalu. (*)

Tombol Google News

Tags:

Chip Intel Margin AI Lip-Bu Tan