Lantik Pj Sekda, Bupati Fawait: Tidak Boleh Birokrat Itu Seperti Partai Politik

28 April 2025 18:28 28 Apr 2025 18:28

Thumbnail Lantik Pj Sekda, Bupati Fawait: Tidak Boleh Birokrat Itu Seperti Partai Politik
Bupati Jember, Muhammad Fawait saat melantik Asisten 2 Perekonomian dan Pembangunan Pemkab Jember, Jupriono, menjadi Penjabat (Pj.) Sekretaris daerah (Sekda). (Foto: Atta: Ketik.co.id)

KETIK, JEMBER – Bupati Jember Muhammad Fawait melantik Asisten 2 Perekonomian dan Pembangunan Pemkab Jember, Jupriono, menjadi Penjabat (Pj.) Sekretaris daerah (Sekda) setempat.

Jupriono menggantikan Pj. Sekda Jember sebelumnya Arief Tjahjono. Selanjutnya Arief, berkonsentrasi kembali pada tugasnya sebagai Kepala Badan Perencanaan Pembangunan (Bappeda) Jember.

"Itu bukan tugas yang mudah untuk menjaga stabilitas dan membuat transisi kekuasaan di Kabupaten Jember berjalan dengan baik. Maka hal-hal positif yang dilakukan oleh Pak Arief saya titip sama Pj Sekda yang baru mudah-mudahan bisa diteruskan dan ditingkatkan, dan yang kurang baik segera diperbaiki," kata Bupati Fawait usai melantik dan mengambil sumpah Pj. Sekda Jember Baru Jupriono di Pendapa Wahyawibawagraha setempat, Senin (28/4/2025).

Terkait pelantikan Pj. Sekda Jember itu, Fawait menitipkan pesan tentang pekerjaanya dalam mengatur birokrasi di lingkungan Pemkab Jember.

"Perlu adanya birokrasi, tidak bisa dilakukan oleh Fawait semata, tapi juga perlu dilakukan oleh wakil bupati, Sekda, dan semua kepala OPD dan jajarannya. Kita niatkan apa yang menjadi tugas kita sebagai sebuah amal ibadah, yakinlah pekerjaan kita hari ini akan menjadi amal jariyah yang tidak pernah terputus baik di dunia dan akhirat," ujarnya.

Lebih lanjut, kata Mantan Anggota DPRD Provinsi Jatim itu, ia juga menegaskan tentang tupoksi pejabat birokrat berbeda dengan seorang legislator.

"Saya harap birokrat yang dikomando Pj Sekda untuk tegak lurus, merah putih, satu komando. Tidak boleh birokrat itu seperti partai politik, karena bukan organisasi poltik. Walaupun dalam sejarahnya Kabupaten Jember pernah ada bahasa mosi tidak percaya kepada atasan, itu tidak boleh terjadi lagi," ujarnya menegaskan.

"Kalau belum diputuskan, silahkan memberi masukan silahkan memberi saran. Tetapi ketika menjadi keputusan, senang tidak senang, setuju tidak setuju harus kita lakukan bersama-sama. Selama tidak bertentangan dengan perundang-undangan," imbuhnya.

Pasca proses pelantikan, lebih lanjut Fawait mengatakan akan melakukan perombakan atau rotasi jabatan di lingkungan Pemkab Jember.

Namun, kata Fawait, terkait perombakan atau rotasi jabatan itu pihaknya menegaskan tidak akan berkaitan dengan kontestasi Pilkada lalu. Fawait mengatakan, pihaknya sudah melakukan penilaian kinerja secara objektif.

"Tentu tidak bisa 100 persen objektif, maka pasti ada sisi-sisi subjektif saya tidak bisa mengingkari itu. Tapi saya berusaha seobjektif mungkin (pergeseran) tidak murni imbas urusan Pilkada kemarin, Pilkada sudah selesai," tegasnya. 

"Kalau saya masih ada mikir Pilkada, mungkin saya lakukan (pergeseran), apapun itu akan saya tubruk lakukan perombakan secepat mungkin. Tapi hari ini saya sesuaikan kebutuhan organisasi," imbuhnya.

Tombol Google News

Tags:

Jember Muhammad Fawait Jupriono Pj Sekda Jember ASN