Longsor Terjadi Lagi di Kampung Keramat Kota Malang, Dua Rumah Ambrol

Jurnalis: Lutfia Indah
Editor: Gumilang

8 Januari 2024 11:30 8 Jan 2024 11:30

Thumbnail Longsor Terjadi Lagi di Kampung Keramat Kota Malang, Dua Rumah Ambrol Watermark Ketik
Rumah di Gang Keramat yang ambrol pada Senin (8/1/2024), beberapa warga terlihat membereskan barang-barang yang masih tersisa. (Foto: akun media sosial X.com @bpbd_malangkota)

KETIK, MALANG – Peristiwa tanah longsor di Gang Keramat, Kelurahan Kasin, Klojen, Kota Malang kembali terjadi, Senin (8/1/2024). Kejadian tersebut menimpa dua rumah, salah satu korbannya, Walduya, warga RT 08 RW 03.

Walduya menceritakan peristiwa longsor terjadi sekitar pukul 14.00 WIB usai hujan lebat yang mengguyur beberapa titik di Kota Malang. Saat itu ia berada di kamar untuk menidurkan anaknya yang masih kecil.

Tak berselang lama, ia mendengan bunya benda bergerak dan seperti suara petasan dari rumahnya. Ia sempat mengira terdapat tikus di rumahnya dan bergegas mencari tongkat.

"Saya di kamar nidurin anak kecil itu, terdengar kok kayak obah-obah seperti gerak-gerak, setelah itu seperti suara mercon kretek-kretek. Saya keluar cari tongkat karna dikira tikus. Setelah itu di sebelah kulkas mletek," ujar Walduya usai kejadian.

Usai kejadian tersebut ia lari mencari suaminya yang tengah bekerja di kuburan. Tak lama kemudian salah satu rumah yang berada di sebelah masjid langsung terkena longsor.

"Jadi yang rumah biru dulu. Lalu 15 atau 20 menit saya keluar sama anak-anak langsung ambrol. Di dalam cuma ada saya sama anak dua, suami kerja di makam posisinya lagi di luar," lanjutnya.

Diketahui bagian dapur dan kamar mandi miliknya raib akibat tanah longsor. Walduya mengaku baru lima bulan yang lalu memperbaiki rumah kontrakannya tersebut. Sebelumnya kamarnya juga sempat ambles dan telah melapor kepada pemilik bangunan.

"Cuma barang-barang sama tv yang habis. Lemari sama barang-barang yang ada di kamar dan dapur habis. Sebelumnya yang sebelah retak, kalau yang ini baru 5 bulan saya benerin karena ambles yang kamar," jelasnya.

Oleh pemilik rumah Walduya sempat diminta untuk membeli rumah tersebut. Namun Walduya tidak dapat menuruti saran dari pemilik bangunan mengingat tidak adanya biaya yang ia miliki.

"Sama yang punya rumah katanya sekalian disuruh beli rumahnya, punya orangnya mau dijual. Saya tidak punya uang kalau mau beli, jadi saya perbaiki sampai saya bantu cari-cari (uangnya)," tuturnya. (*)

Tombol Google News

Tags:

tanah longsor bencana longsor Longsor Kota Malang rumah ambles hujan kota malang BPBD Kota Malang Kota Malang