KETIK, JEMBER – Armada truk pemadam kebakaran (damkar) mogok di jalan saat akan berangkat mengisi BBM. Armada truk yang biasa digunakan untuk tugas pemadaman api kebakaran itu terpaksa harus menjalani perbaikan di pinggir jalan.
Armada truk damkar yang mogok itu, saat ini masih mengalami perbaikan. Di depan Kantor PLN Jember, tepatnya Jalan PB Sudirman, Kelurahan Jember Lor, Kecamatan Patrang, Jember.
"Saya kaget kok ada truk damkar berhenti. Apa ada kebakaran. Tapi kok tiba-tiba dibuka kap mesinnya. Saat saya datangi, ternyata mogok mas," kata salah seorang warga sekitar Bayu Aji saat dikonfirmasi sejumlah wartawan, Rabu sore, 9 April 2025.
Dari kejadian itu, lanjutnya, sejumlah warga bermaksud membantu untuk memanggilkan montir.
"Karena kan di sekitar sini ada bengkel mobil dan motor, mungkin bisa membantu. Tapi katanya petugas tidak apa-apa, akan diperbaiki sendiri," ucap Bayu.
"Tapi tadi saya dengar-dengar dari obrolan warga. Damkar Jember tidak punya anggaran. Makanya sampai mogok. Lah kalau truknya saja mogok. Kalau ada kejadian kebakaran gimana. Tolong lah Bupati Gus Fawait dan Pak Wabup Djoko perhatikan ini," sambungnya.
Terkait kejadian armada truk damkar yang mogok itu. Kepala UPT Damkar Jember, Ahmad Sidiq membenarkan peristiwa tersebut.
Saat itu, kata Sidiq, truk damkar itu berangkat dari Mako UPT Damkar dan Penyelamatan Satpol PP Pemkab Jember di Jalan Danau Toba, Kecamatan Sumbersari, Jember. Untuk berangkat ke POM Bensin Tegal Besar, guna mengisi BBM.
"Iya benar armada truk kami mogok di tengah jalan. Istilahnya mesin masuk angin mengalami trouble. Tapi petugas anggota kami sudah melakukan perbaikan," ucap Sidiq saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon.
Lebih lanjut Sidiq mengatakan, truk damkar itu sebelumnya mendapatkan perbaikan agar masih bisa digunakan untuk bertugas.
"Saat itu bagian PTO (Power Take Off) nya rusak dan mengalami perbaikan. Sekarang sudah bisa kembali beroperasi. Bagian itu biasanya dipakai untuk aktivasi fire pump. Jadi untuk nyemprot air saat terjadi kebakaran," jelasnya.
"Tapi Alhamdulillah informasi dari anggota truk itu sudah bisa jalan lagi, kata anggota untuk isi BBM. Sebelumnya juga dilakukan perbaikan di truk itu, yang pernah bagian besi join as penggerak gardan besi patah. Memang armada kami butuh peremajaan semua," imbuhnya.
