Usai Wukuf, Khofifah Bersiap Lempar Jumroh di Mina dan Thowaf Ifadhah

7 Juni 2025 01:23 7 Jun 2025 01:23

Thumbnail Usai Wukuf, Khofifah Bersiap Lempar Jumroh di Mina dan Thowaf Ifadhah
Khofifah bertemu dengan Penasehat Presiden Urusan Haji Prof. Dr. Muhajir Efendy, Dubes RI untuk Saudi Arabia Dr. Abdul Aziz serta tim petugas haji KH. Said Asrori (Foto: Dok pribadi Khofifah Indra Parawansa)

KETIK, SURABAYA – Usai prosesi wukuf di Padang Arafah, Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa bersiap melakukan lempar jumrah Aqabah di Mina, dimulai tanggal 10 sampai 13 Zulhijjah.

Sebanyak 49 kerikil yang di ambil di Muzdalifah, Khofifah bersama putra bungsunya selanjutnya melakukan lempar jumrah aqabah pertama, Jum'at 6 Juni 2025, dini hari waktu Arab Saudi.

Sebagaimana diketahui, melempar Jumrah adalah bagian dari rukun wajib haji bagi para jemaah, merupakan simbol perangi godaan setan dalam diri.

Kegiatan melempar Jumrah dilakukan dengan melemparkan batu-batu kecil pada sebuah tiang yang dianggap sebagai perumpamaan setan dan hawa nafsu.

Hari berikutnya melempar jumrah secara berurutan dimulai dari Jumrah Ula, Jumrah Wustha, dan Jumrah Aqabah. 

Masing-masing Jumrah dilempari kerikil sebanyak 7 kali dan dilontarkan satu persatu. Waktu melempar jumrah pada hari Tasyrik dimulai dari setelah tergelincirnya matahari hingga terbit fajar.

Usai melangsungkan lempar kerikil di jumrah aqabah, Khofifah bersama rombongan menuju Makkah dan kembali ke Masjidil Haram untuk melaksanakan Thawaf Ifadah, diahiri dengan tahallul sebagai penanda berakhirnya berbagai larangan saat ihram.

Saat menjalankan Sa'i pada rangkaian Thawaf Ifadhah, Khofifah bertemu dengan Penasehat Presiden Urusan Haji Prof. Dr. Muhajir Efendy, Dubes RI untuk Saudi Arabia Dr. Abdul Aziz serta tim petugas haji KH. Said Asrori yang juga Katib Aam Syuriyah PBNU.

Dengan selesainya melempar jumrah Aqabah dan Thowaf Ifadhah dilanjutkan melempar jumrah Ula, Wustho dan Aqabah maka selesai syarat rukun haji. 

Selanjutnya jama'ah haji yang belum ke Madinah akan Thowaf Wada' sebelum bergerak ke Madinah untuk ziarah makam Rasulullah Muhammad SAW di Raudhah sebuah tempat mustajabah dan memiliki banyak keutamaan di Masjid Nabawi di Kota Madinah.

"Semoga yang belum pergi haji segera dipanggil Allah sebagai tamu Allah untuk berhaji melaksanakan rukun Islam ke lima. Amin," ucap Khofifah, dalam doanya. (*) 

Tombol Google News

Tags:

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa Rukun Haji Muhammad SAW Makkah