Menko Infrastruktur AHY Lepas 52 KK Transmigrasi ke Sulawesi dan Kalimantan

8 Desember 2024 09:26 8 Des 2024 09:26

Thumbnail Menko Infrastruktur AHY Lepas 52 KK Transmigrasi ke Sulawesi dan Kalimantan Watermark Ketik
Menko Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) bersama Menteri Transmigrasi, M. Iftitah Sulaiman, melepas 52 Kepala Keluarga (KK) mengikuti program transmigrasi, Semarang, Sabtu (7/12/2024). (Foto: Humas Kemenko Infrastruktur)

KETIK, SEMARANG – Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) bersama Menteri Transmigrasi, M. Iftitah Sulaiman melepas 52 Kepala Keluarga (KK) mengikuti program transmigrasi.

Dari 52 KK tersebut, terdiri dari 16 KK atau 58 jiwa dari Jawa Tengah, 16 KK  atau 65 jiwa dari Jawa Timur, dan 20 KK  atau 77 jiwa dari Daerah Istimewa Yogyakarta.

Mereka akan ditempatkan di lokasi-lokasi baru guna memulai kehidupan baru dan mendukung pemerataan pembangunan di wilayah-wilayah yang kurang berkembang.

Acara pelepasan didampingi Sekretaris Daerah Provinsi Jateng, Sumarno di halaman Kantor Gubernur Jateng (5/12/2024).

Menko AHY menyampaikan, program transmigrasi berperan sangat penting dalam mendukung pemerataan pembangunan di Indonesia.

Menurutnya, transmigrasi adalah salah satu upaya strategis memajukan wilayah-wilayah yang masih tertinggal. Sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang tinggal di daerah tersebut.

“Program transmigrasi ini bagian dari komitmen pemerintah menciptakan pemerataan pembangunan. Para transmigran yang diberangkatkan tidak hanya akan memulai kehidupan baru, tetapi juga ikut serta dalam pembangunan di daerah yang masih membutuhkan perhatian lebih,” kata Menko AHY dalam keterangan tertulis, Sabtu 7 Desember 2024.

Adapun 16 KK peserta transmigran asal Jateng berasal dari Purworejo, Klaten, Sukoharjo, Sragen, Grobogan, Kabupaten Magelang, Blora, Pemalang, Demak, Kabupaten Semarang, Batang, Kebumen, Kendal, Kabupaten Pekalongan, Kota Semarang, dan Surakarta.

Mereka akan ditempatkan di empat lokasi, meliputi Desa Mahalona, Kabupaten Luwu Timur, Provinsi Sulawesi Selatan, Desa Lagading, Kabupaten Sidenreng Rappang, Sulawesi Selatan, Desa Torire Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah, serta Kabupaten Lamandau, Kalimantan Tengah.

Menko AHY juga menegaskan pemerintah tidak hanya bertugas untuk memberangkatkan para transmigran, tetapi juga memastikan mereka diterima dengan baik di tempat tujuan. Pemerintah berkomitmen untuk mendampingi para transmigran agar mereka berkembang dan mencapai kesejahteraan di lokasi baru.

Pelepasan 52 KK ini juga merupakan bagian dari implementasi visi Presiden Prabowo Subianto untuk menghidupkan kembali semangat transmigrasi sebagai salah satu solusi dalam membangun Indonesia dari desa dan wilayah terpencil.

Menko AHY juga menyatakan pemerintah terus berkomitmen mengevaluasi dan memperbaiki pelaksanaan program transmigrasi. Tujuannya agar program tersebut berjalan lebih efektif dan memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat.

“Pemerintah ingin memastikan pembangunan dapat tumbuh dari bawah, dimulai dari desa, dan menyentuh daerah-daerah yang belum merasakan dampak pembangunan yang merata. Kami di Kementerian Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan akan terus berkoordinasi untuk mewujudkan tujuan tersebut,” tegas Menko AHY. (*)

Tombol Google News

Tags:

Transmigrasi AHY Agus Harimurti Yudhoyono menko infrastruktur menteri transmigrasi