Menko Muhadjir Effendy Boyong Keluarga Coblosan di SDN Jatimulyo I Kota Malang

Jurnalis: Lutfia Indah
Editor: Gumilang

14 Februari 2024 06:12 14 Feb 2024 06:12

Thumbnail Menko Muhadjir Effendy Boyong Keluarga Coblosan di SDN Jatimulyo I Kota Malang Watermark Ketik
Muhadjir Effendy bersama sang istri saat memasukkan surat suara usai mencoblos di TPS Kota Malang. (Foto: Lutfi/Ketik.co.id)

KETIK, MALANG – Menteri Koordinasi Bidang Pembangjnan Manusia dan Kebudayaan Indonesia, Muhadjir Effendy lakukan pencoblosan surat suara di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 27 atau bertempat di SD Negeri Jatimulyo I Kota Malang, Rabu, (14/2/2024).

Muhadjir memboyong istri dan dua orang anaknya yang merupakan pemilih pemula. Muhadjir telah menanamkan nilai-nilai demokrasi di keluarganya. Sehingga tidak ada paksaan atau arahan bagi anggota keluarganya untuk memilih calon tertentu. 

"Ini dua anak saya pemilih pemula, ada Seno dan Zidan mereka Gen Z. Kita merdeka saja, keluarga demokratis tidak ada cocok-cocokkan. Silakan saja siapa yang mereka anggap tepat karena saya mengajari berdemokrasi di keluarga," ujar Muhadjir.

Ia mengaku masih menjadi bagian dari Arek Ngalam dan enggan untuk mengurus Pindah Memilih. Untuk itu ia memanfaatkan waktunya untuk datang dan pulang ke kamoung halamannya. 

"Saya tetep penduduk Malang, belum pindah ke Jakarta. Jadi saya manfaatkan betul hak pilih untuk datang hari ini. Saya masih nyaman jadi warga Kota Malang, tidak mau ribet mengurus pindah pilih," jelasnya. 

Mengingat status Muhadjir sebagai warga Kota Malang, ia pun mendapatkan surat suara lengkap untuk memilih Presiden dan Wakil Presiden, DPD, DPR RI, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten/Kota. 

"Saya memilih Calon Legislatif Kota Malang juga. Rata-rata saya sudah kenal Caleg-Calegnya. Sudah berkali-kali ada yang ikut, terus tidak jadi tapi ada yang jadi juga," tuturnya. 

Menurutnya penyelenggaraan Pemilu 2024 sejauh ini berjalan lancar khususnya perihal keamanan. Ia berpesan masyarakat harus bahu membahu mengawasi jalannya Pemilihan Umum kali ini. 

"Dibanding tahun-tahun sebelumnya saya rasa kualitas penyelenggaraan, dari sisi persiapan dan banyak hal lebih baik. Kalau dilihat dari antusiasme, mudah-mudahan partisipasi bisa di atas 80 persen. Kalau bisa di atas itu maka kualitasnya sudah bagus," jelas Muhadjir. 

Tak hanya itu, terlepas dari siapapun pasangan calon, ia berharap Pemilu kali ini dapat selesai hanya dalam satu putaran. Menurutnya hal tersebut jauh lebih efektif dibandingkan jika Pemilu berlangsung dalam dua putaran. 

"Semua calon memang menjanjikan kemenangan satu putaran. Saya mengikuti saja dan berdoa mudah-mudahan cukup satu putaran. Satu putaran itu lebih simpel dan efisien, dari segi ongkos finansialnya lebih rendah dibandingkan putaran kedua," jelasnya. 

Kendati demikian ia tetap menyerahkan pada pilihan rakyat dalam Pemilihan Presiden dan Calon Presiden 2024. 

"Tetapi tentu saja terserah pada rakyat, rakyat yang menentukan. Saya sebagian dari pemerintahan mengikuti saja apa yang nanti diputuskan oleh rakyat," tutupnya. (*)

Tombol Google News

Tags:

muhadjir effendy pemilu2024 SD Negeri Jatimulyo I TPS di Kota Malang Kota Malang