Menteri PKP Sebut 2.500 Hunian Disiapkan untuk Warga Terdampak Bencana Erupsi Gunung Lewotobi Flores

Jurnalis: Iwa AS
Editor: Akhmad Sugriwa

18 Desember 2024 23:29 18 Des 2024 23:29

Thumbnail Menteri PKP Sebut 2.500 Hunian Disiapkan untuk Warga Terdampak Bencana Erupsi Gunung Lewotobi Flores Watermark Ketik
Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Maruarar Sirait saat peresmian Rusunawa Rancaekek, Kec Rancaekek, Kab Bandung, Rabu (18/12/24). (Foto: Iwa/Ketik.co.id)

KETIK, BANDUNG – Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait menyebut pemerintah akan membantu memperbaiki atau membangun ulang rumah warga yang terdampak bencana erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki di Flores Nusa Tenggara Timur (NTT). Sejauh ini ada sekitar 2.500 rumah yang telah disiapkan.

"Kita sudah bekerjasama dengan Kementerian Pekerjaan Umum, BNPB dan sudah disiapkan sekitar 2.500 rumahan di sana," kata Menteri PKP Maruarar kepada ketik.co,id, saat peresmian Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa) Rancaekek dan Solokanjeruk, di Rusunawa Rancaekek, Kecamatan Rancaekek, Kabupaten Bandung, Rabu (18/12/2024). 

Maruarar menambahkan, pemerintah berupaya untuk menjaga stok rumah hunian untuk kebencanaan, karena memang Indonesia termasuk negara rawan bencana.

"Terutama di akhir tahun sampai awal tahun itu sudah sering terjadi bencana, begitu polanya terus. Jadi, kita tidak persiapkan stok rumah untuk relokasi hunian bagi warga terdampak bencana," tandas Bang Ara.

Terkait anggarannya, Maruarar mengatakan akan dari APBN, APBD, dan melibatkan pihak swasta yang ingin membantu.

"Jadi kita nanti sumber itu pasti ada dari APBN, juga pasti ada dari APBD, tapi juga dari pihak-pihak swasta jadi semangat gotong-royong memang sudah makin kuat dalam negara kita," kata Ara.(*)

Tombol Google News

Tags:

maruarar sirait menteri pkp menteri perumahan Flores gunung lewotobi erupsi