Muncul Modus Penipuan Catut Nama Wabup Jombang Sumrambah

Jurnalis: M. Rifat
Editor: Rudi

29 Maret 2023 02:01 29 Mar 2023 02:01

Thumbnail Muncul Modus Penipuan Catut Nama Wabup Jombang Sumrambah Watermark Ketik
Tangkapan layar pesan elektronik penipuan mengatasnamakan pejabat Pemkab Jombang. (Foto: Humas Pemkab Jombang)

KETIK, JOMBANG Modus penipuan melalui perangkat teknologi smartphone dengan mencatut nama pejabat muncul lagi di Kabupaten Jombang.

Bahkan beberapa di antaranya melampirkan bukti struk transfer ke rekening bank dengan sejumlah nominal uang yang sebenarnya adalah hasil editan.

Para penipu itu mengatasnamakan sejumlah nama pejabat di lingkup Pemkab Jombang. Di antaranya Sekdakab Jombang Agus Purnomo, KH. Cholil Dahlan Ketua MUI Jombang, Wakil Bupati Jombang Sumrambah serta menyebut Kantor Kementerian Agama Bimas Islam Kemenag RI.

Pesan singkat tersebut berisi seakan-akan mereka adalah petugas program penyaluran bantuan, donasi yang ditujukan untuk takmir masjid/musala yang sudah terdaftar di Kantor Kementerian Agama Bimas Islam Kemenag RI. Kejadian ini tidak hanya sekali terjadi, namun sebelumnya juga sempat terjadi pada 2020 hingga 2022.

Menanggapi hal itu, Wakil Bupati Jombang, Sumrambah pada Selasa (28/3/2023) melalui akun Instagramnya mengimbau masyarakat untuk tidak menanggapi permintaan oknum, dan memastikan hal tersebut adalah penipuan.

“Saya baru saja mendapat pesan WhatsAap, saat ini mulai banyak lagi modus penipuan, dan ini tidak kenal bulan suci Ramadan, penipuan yang menyasar kepada takmir masjid/musala yang mencatut nama saya untuk memberikan bantuan atau donasi. Bahkan ada teman saya yang terlanjur mentransfer sejumlah uang," tutur Wabup Sumrambah.

“Untuk itu saya mengimbau kepada masyarakat untuk selalu waspada akan modus penipuan tersebut, dan saya pastikan itu adalah penipuan," tandasnya.

Menanggapi kejadian tersebut Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Jombang Moch. Agus Djauhari meminta masyarakat agar tetap waspada terhadap berbagai modus penipuan yang mengatasnamakan pejabat dilingkup Pemkab Jombang.

Modus penipuan yang mencatut nama sejumlah pejabat ini menurutnya, bisa saja dilakukan dengan memanfaatkan jejaring media sosial (medsos) seperti Whatsapp, Facebook, Instagram dan lainnya. Untuk meyakinkan korbannya, pelaku juga nekat menggunakan foto pejabat pada akun WA dan medsosnya dan berbicara seolah sebagai pejabat bersangkutan.

“Dengan maraknya modus penipuan seperti ini saya meminta kepada warga masyarakat untuk  berhati-hati dengan iming-iming dan janji dari oknum tersebut. Agar tidak teperdaya, dan tertipu pastikan Anda mengkonfirmasi kepada pihak terkait," tutur Agus.

“Kami tegaskan kembali kepada seluruh masyarakat untuk tidak mudah mempercayai apabila ada yang menghubungi dengan mengatasnamakan pejabat atau ASN khususnya di Pemerintahan Kabupaten Jombang dengan tujuan memberikan bantuan sosial. Ada baiknya mengecek terlebih dahulu untuk memastikan apakah itu modus penipuan atau bukan," tambanhnya.

“Pemerintah Kabupaten Jombang dalam menyalurkan bantuan sosial dan lainnya melalui surat resmi dan berhubungan langsung dengan instansi atau Organisasi Perangkat Daerah (OPD) teknis terkait. Selain itu, pemberian bantuan sosial juga tidak dipungut biaya apa pun," tegasnya.(*)

Tombol Google News

Tags:

sumrambah Wabup Jombang Sekdakab penipuan