FTP UB Gelar International Summer Course, Ajak Peserta Intip Produksi Pangan di Malang Raya

23 Juni 2025 13:01 23 Jun 2025 13:01

Thumbnail FTP UB Gelar International Summer Course, Ajak Peserta Intip Produksi Pangan di Malang Raya
Mahasiswa internasional yang mengikuti kegiatan International Summer Course dari FTP UB, Senin, 23 Juni 2025. (Foto: Lutfia/Ketik)

KETIK, MALANG – Fakultas Teknologi Pertanian (FTP) Universitas Brawijaya (UB) menggelar International Summer Course yang diikuti oleh mahasiswa dari dalam dan luar negeri. Peserta diajak berkeliling mengikuti kunjungan industri untuk mengetahui produksi pangan yang ada di Malang Raya. 

Ketua Pelaksana, Nur Istiana, menjelaskan kegiatan dimulai dari kuliah online dan berlanjut dengan on site. Dari 38 peserta, hanya 34 mahasiswa internasional dari Malaysia, Myanmar, Filipina, dan Brunei Darussalam yang dapat mengikuti kegiatan lapangan. 

Adapun peserta nasional terbagi menjadi 166 peserta yang hadir langsung dan 100 peserta online. Mereka berasal dari berbagai daerah, mulai dari Malang, Surabaya, Madura, Banyuwangi, Pasuruan, Semarang, Jakarta dan Sukabumi. 

"Kegiatan on site hari ini, kunjungan ke UMKM, Kayutangan Heritage. Untuk kegiatan nasional ada pelatihan pembuatan pangan di Lab Food Production, Lab Sensory dan Lab Pilot Plan yang produksi tepung porang, bisa dijadikan berbagai produk turunan," ujarnya, Senin, 23 Juni 2025.

Peserta akan diminta praktik membuat produk turunan dari tepung porang. Kemudian dilanjutkan dengan kunjungan industri ke PT Amerta Otsuka, PT So Good Food, kegiatan di Batu Tubbing, BUMDES pengolahan susu sapi dan keju di Kota Batu. 

"Kegiatan summer course ini sudah ketiga kalinya digelar. Pertama di bulan Juli 2024, kedua sekitar September-Oktober 2024, dan ketiga ini bulan Juni 2025 sampai penutupan di bulan Agustus 2025," lanjutnya. 

Panji Deoranto, Ketua International Office FTP UB, menjelaskan kegiatan tersebut salah satunya untuk mencapai indikator kinerja perguruan tinggi. Selain itu juga implementasi pembelajaran di luar kampus bagi para peserta. 

"Kami tentunya berharap berkembang pada potensi promosi bagi pendidikan lanjutan. Dengan lebih mengenal FTP UB, mereka akan tertarik untuk melanjutkan S2 di sini," ujarnya. 

Menurutnya, mahasiswa merespon dengan antusias program yang dicanangkan oleh FTP UB. Terlebih panitia harus membatasi jumlah peserta yang terlibat agar kegiatan dapat lebih dirasakan oleh peserta. 

"Target dari fakultas, untuk peserta internasional ada 70 peserta, nanti akan kita evaluasi untuk pertimbangan summer course yang kedua supaya mencapai target," tuturnya. 

Mahasiswa Universitas Malaysia Sabah, Choo Wei En, juga menunjukkan antusiasme serupa. Ia mengaku berkeinginan untuk mempelajari produksi makanan di Indonesia secara lebih mendalam, mengingat kesesuaiannya dengan program studi yang sedang ia jalani. 

"Sejauh ini saya rasa menarik, sangat berbeda dengan di Malaysia. Saya mau dapat pengalaman untuk industri makanan karena saya belajar sains makanan dan pemakanan, ingin tau lebih dalam gimana prosesnya," kata perempuan yang akrab dipanggil Vivien itu. (*)

Tombol Google News

Tags:

FTP UB International Summer Course FTP Universitas Brawijaya Produksi Pangan