KETIK, MALANG – Pelaksanaan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) IX Jawa Timur 2025 telah dimulai di Kota Malang sebagai salah satu tuan rumah. Namun, gaung ajang olahraga dua tahunan ini rupanya belum dirasakan sepenuhnya oleh warga setempat, terutama terkait informasi jadwal pertandingan.
Salah satunya adalah Nikmawan, warga Kota Malang, yang mengaku tidak mengetahui jadwal pertandingan Porprov Jatim 2025. Minimnya informasi jadwal di ruang-ruang publik menjadi alasannya.
"Saya warga Kota Malang tapi enggak tahu jadwalnya. Ya tahunya cuma kemarin pas orang-orang di kelurahan diminta pasang spanduk yang gambarnya pejabat itu," ujarnya, Senin, 23 Juni 2025.
Ia bahkan tidak menyadari bahwa beberapa cabang olahraga telah memulai pertandingan sebelum upacara pembukaan (opening ceremony). Akibatnya, antusiasmenya untuk menyaksikan kegiatan tersebut pun berkurang.
"Saya tahunya belum opening ceremony saja. Ternyata sudah ada yang tanding. Kalau saya sendiri kurang antusias, sepertinya juga kurang ramai," tuturnya.
Menanggapi keluhan tersebut, Wali Kota Malang Wahyu Hidayat menjelaskan bahwa keterlambatan pemasangan jadwal disebabkan oleh adanya perubahan jadwal maupun venue dari Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jawa Timur. Ia menekankan bahwa Porprov IX Jatim 2025 merupakan agenda dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur.
"Sebetulnya sudah di venue-venue mulai pemasangan. Kemarin kenapa tidak kita pasang, karena jadwal dari KONI Jatim berubah-ubah. Ada venue yang sempat digunakan untuk lain, kita harus pindah," jelas Wahyu.
Meskipun demikian, Wahyu menegaskan bahwa Pemerintah Kota Malang bersama KONI telah menyebarluaskan jadwal dan venue pertandingan melalui media sosial. Menurutnya, metode ini lebih efektif dan mudah tersebar ke masyarakat.
"Pasang. Tapi kalau di media sosial sudah kita pasang. Media Pemkot Malang itu lebih enak, daripada kita pasang, gak tahunya berubah, kita bongkar lagi. Tapi di medsos kita sudah, ada di medsos Pemkot Malang, Pemprov Jatim, KONI Kota Malang dan KONI Jatim ada," pungkasnya. (*)
