KETIK, SURABAYA – Musyawarah Daerah (Musda) Ke-XI Partai Golkar Jawa Timur digelar di Surabaya, Sabtu 10 Mei 2025, dengan agenda utamanya adalah mencari figur ketua menggantikan Sarmuji yang saat ini menjabat sebagai Sekretaris Jenderal DPP.
Ketua Steering Committee (SC) Musda Golkar Jatim Hery Sugihono menyampaikan pada Musda dijadwalkan hadir sekaligus membuka yaitu Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia.
Pihaknya saat ini telah membuka pendaftaran calon ketua dan sesuai petunjuk pelaksanaan (juklak) Musda, setidaknya ada 9 syarat administratif yang harus dipenuhi calon ketua.
Syaratnya, kata Hery, pernah tercatat sebagai anggota Golkar, lalu berpendidikan minimal sarjana, tidak pernah terlibat G30S/ PKI, serta lulus pendidikan latihan kader partai.
"Pendaftar pernah aktif menjadi pengurus Partai Golkar minimal 1 periode di semua tingkatan atau di organisasi pendiri partai," ucapnya.
Syarat berikutnya, mengantongi minimal 30 persen suara dukungan dari total 42 suara pemilih. Berikutnya calon juga harus memiliki kapasitas, kapabilitas dan akseptabilitas serta bersedia meluangkan waktu dan mampu bekerja sama secara kolektif demi kepentingan partai.
"Jika ada calon yang tidak dapat memenuhi beberapa dari 9 syarat tadi maka harus mendapatkan persetujuan tertulis dari Ketum Golkar," ujar dia.
Sementara itu, total 42 suara yang berhak memilih calon ketua rinciannya adalah 38 suara DPD II (kabupaten/kota), 1 suara DPP, dan 3 suara ormas Partai Golkar.
Sementara itu, sejumlah nama mengemuka untuk berebut kursi Ketua DPD Partai Golkar Jatim, baik dari kalangan kader, kepala daerah, anggota DPRD Jatim hingga anggota DPR RI.
Dari kalangan kepala daerah, ada nama Wali Kota Pasuruan Adi Wibowo dan Bupati Tuban Aditya Halindra.
Dari unsur wakil rakyat di DPRD Jatim ada nama Blegur Prijanggono yang menjabat Wakil Ketua DPRD Jatim. Kemudian Kodrat Sunyoto dan Pranaya Yudha Mahardhika yang juga di Fraksi Golkar DPRD Jatim
Dari unsur anggota DPR RI ada nama Heru Tjahjono mantan Sekdaprov Jatim, Ali Mufthi (Anggota DPR RI Dapil Jatim VII), Muhamad Nur Purnamasidi (Anggota DPR RI Dapil Jember-Lumajang) dan Zulfikar Arse Sadikin yang merupakan Anggota DPR RI Golkar dari Dapil Jatim III. (*)
