KETIK, SAMPANG – Rasuki (55), nelayan asal Dusun Pandian, Desa Tamberu Timur, Kecamatan Sokobanah, Kabupaten Sampang, yang dilaporkan hilang saat memancing ikan, ditemukan tak bernyawa. Jasad korban ditemukan di perairan Kecamatan Ketapang, Selasa, (30/7/2024).
Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Sampang, Candra Romadhani Amin saat dikonfirmasi membenarkan nelayan yang dilaporkan hilang di laut saat memancing sudah ketemu dan berhasil dievakuasi.
"Korban ditemukan oleh nelayan Ketapang di koordinat : 6°51'52"S 113°28'40"E sejauh 2 km dari bibir pantai," ujarnya kepada wartawan Ketik.co.id, Rabu (31/07/2024).
Lanjut dia menjelaskan, operasi pencarian Rasuki (55) melibatkan tim SAR yang terdiri dari Basarnas, BPBD Sampang, Koramil, Polsek, Pj Kades Tamberuh Timur serta masyarakat setempat.
"Pencarian dilakukan hingga perairan Kecamatan Banyuates tapi tidak membuahkan hasil. Namun, alhamdulillah sekitar pukul 18.00 WIB, korban Rasuki ditemukan mengapung di perairan Kecamatan Ketapang oleh nelayan setempat," ucapnya.
Setelah menerima informasi penemuan tersebut, tim SAR segera melakukan evakuasi jenazah korban. Sekitar pukul 18.20 WIB, korban berhasil dievakuasi menuju pelabuhan Tamberu dan diserahkan kepada pihak keluarga.
"Karena sudah ditemukan, semua instansi yang terlibat kembali ke satuannya masing-masing dan Operasi SAR diusulkan ditutup," tuturnya.
Seperti diberitakan Ketik.co.id sebelumnya, Seorang nelayan bernama Rasuki (55) Dusun Pandian, Desa Tamberu Timur, Kecamatan Sokobanah, Kabupaten Sampang dikabarkan menghilang saat memancing di tengah laut wilayah setempat.
Korban hilang di perairan Pantai Lesong sejak Minggu (28/7/2024). Saat dilakukan pencarian, korban ditemukan tewas di perairan Kecamatan Ketapang, Selasa, (30/7/2024). (*)
