KETIK, SURABAYA – Tak terasa umat Islam sebentar lagi akan melaksanakan ibadah puasa Ramadhan yang diprediksi mulai pada awal Maret 2025.
Sebagai persiapan, ada baiknya untuk memulai menghafalkan niat puasa karena merupakan salah satu rukun yang wajib dilakukan sebelum menjalankan puasa.
Melansir dari situs MUI dalam Mahzab Syafi'i, niat puasa harus dilakukan setiap hari pada malam Ramadhan. Namun menurut Mahzab Maliki, kita cukup niat puasa sebulan penuh pada malam pertama Ramadhan sehingga tidak perlu memperbarui niat setiap harinya.
Maka dari itu agar tidak lupa dan sebagai bentuk kehati-hatian, kita boleh mengikuti Mahzab Imam Maliki yaitu dengan berniat puasa sebulan penuh.
Berikut ini adalah niat puasa Ramadhan, beserta artinya:
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ هَذِهِ السَّنَةِ لِلّٰهِ تَعَالَى
Latin:
Nawaitu shauma ghadin 'an ada'i fardhi syahri ramadana hadzihis sanati lillahi ta'ala.
Artinya:
"Aku niat berpuasa esok hari untuk menunaikan kewajiban puasa bulan ramadan tahun ini karena Allah Ta'ala"
Sedangkan niat puasa untuk satu bulan penuh, sebagai berikut:
نَوَيْتُ صَوْمَ جَمِيْعِ شَهْرِ رَمَضَانِ هٰذِهِ السَّنَةِ فَرْضًا لِلّٰهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma jami’i syahri ramadani hadzihis sanati fardhan lillahi ta’ala.
Artinya: “Aku niat berpuasa di sepanjang bulan Ramadan tahun ini dengan mengikuti pendapat Imam Malik, wajib karena Allah Ta’ala.” (*)