KETIK, TRENGGALEK – Ketua Tim Pembina Posyandu Kabupaten Trenggalek, Novita Hardini, menyampaikan harapannya agar kesejahteraan kader posyandu mendapat perhatian serius dari pemerintah kabupaten.
Ia menekankan bahwa tugas yang diemban para kader sangatlah berat, mengingat mereka tidak hanya menjadi garda terdepan dalam pelayanan kesehatan di tingkat desa, tetapi juga berperan aktif dalam memberikan edukasi kesehatan kepada masyarakat serta melakukan pemantauan langsung terhadap tumbuh kembang anak-anak.
"Jadi tugasnya bisa dibilang lumayan berat, sehingga perlu diperjuangkan kesejahteraan mereka," kata Novita, Minggu, 4 Mei 2025.
Selain itu, peran penting kader posyandu tidak hanya pelayanan primer, namun juga mendukung pembangunan kesehatan serta penurunan angka kematian ibu dan bayi. Tidak kalah pentingnya adalah pelatihan literasi kesehatan di tingkat masyarakat.
"Saya berharap kepada pemerintah agar pelatihannya jangan hanya dua kali dalam setahun. Akan lebih baik kalau sebulan sekali agar kader bisa paham cara mengasuh anak dan meningkatkan gizi anak," ujarnya.
Anggota DPR RI ini mendukung program pemerintah yang memperhatikan kesejahteraan kader posyandu melalui pelatihan dan pemberdayaan.
"Pendeknya kalau kesejahteraan kader terjamin maka program pemerintah pusat akan mudah terealisasi," tandasnya.
Novita mengapresiasi Pemkab Trenggalek yang telah berkolaborasi mendukung program jangka panjang ekonomi kader posyandu. (*)
