Omzet Pedagang Bendera Musiman di Kota Batu Menurun

Jurnalis: Sholeh
Editor: Mustopa

4 Agustus 2023 11:20 4 Agt 2023 11:20

Thumbnail Omzet Pedagang Bendera Musiman di Kota Batu Menurun Watermark Ketik
Topan sedang merapikan umbul umbul merah putih yang ia jual di Jalan Hasanuddin Kota Batu Jawa Timur, Senin (4/8/2023). (Foto: Sholeh/Ketik.co.id)

KETIK, BATU – Omzet pedagang bendera merah putih musiman di Kota Batu mengalami penurunan. Hal itu disebabkan karena bertambahnya jumlah pedagang yang berasal dari Kabupaten Garut, Jawa Barat.

Topan, pedagang bendera musiman di Jalan Hasanuddin Kota Batu mengatakan, omzet jualannya tahun ini lebih sedikit dibandingkan tahun lalu. 

"Iya menurun, karena tahun ini pedagang bendera musiman di Kota Batu bertambah. Jadi ya sangat bersaing dengan pedagang lainnya," katanya, Jumat (4/8/2023).

Topan mengatakan, tahun 2022 lalu hanya ada sekitar 15 pedagang musiman dari kabupaten Garut ke Kota Batu. Tahun ini, jumlahnya naik hingga 25 pedagang. Belum lagi ditambah ekonomi masyarakat yang belum benar benar pulih akibat pandemi covid 19.

"Di sepanjang jalan Hasanuddin sampai pertigaan TMP ini saja ada 6 pedagang, tahun lalu hanya ada tiga. Itu belum pedagang-pedagang di jalan lain," tambahnya.

Topan mampu menjual empat puluh lembar macam bendera merah putih dalam sehari. Jumlah tersebut meliputi Bendera, umbul-umbul dan bendera background. Menurutnya, tahun 2022 lalu ia mampu menghabiskan 60 hingga 70 lembar bendera setiap hari.

"Tahun kemarin sudah mulai lancar penjualan, 3 sampai 4 kodi perhari. Tahun ini agak menurun cuma 2 kodi. Kalau dibuat rata rata sehari omzet saya Rp 1,8 juta," terangnya.

Menurut Topan, seminggu sebelum 17 Agustus biasanya penjualan bendera mengalami peningkatan. Itu karena banyak instansi yang mulai menggelar acara Agustusan. Sehingga, instansi tersebut banyak membutuhkan bendera maupun umbul-umbul.

"Kebanyakan masih perorangan yang beli. Sampai saat ini belum ada instansi sekolah maupun orang pemerintah yang beli," lanjutnya.

Meskipun setahun sekali, omzet yang didapatkan pedagang bendera musiman ini cukup menggiurkan. Topan enggan menyebut nominal yang didapat selama berjualan bendera di Kota Batu. Namun, dia mampu menjual 25 kodi bendera di tahun sebelumnya. Bahkan, dia katakan, pedagang lain mampu menjual 50 kodi bendera dalam sekali musim Agustus.

"Bendera merah putih yang saya jual bermacam-macam, dari harga Rp 10 ribu sampai Rp 60 ribu.Sedangkan Umbul umbul saya bandrol mulai Rp 25 ribu sampai Rp 70 ribu," jelasnya.(*)

Tombol Google News

Tags:

Kota Batu bendera merah putih Hari Kemerdekaan Agustusan