KETIK, JAKARTA – Berdasarkan data Pertamina, konsumsi Bahan Bakar Minyak (BBM) selama mudik lebaran mengalami penurunan. Penurunan ini terjadi sejalan dengan turunnya angka pemudik pada Lebaran 2025.
Pertamina mencatat konsumsi BBM untuk jenis bensin selama mudik Lebaran 2025 mencapai 103.843 kiloliter (KL). Angka ini mengalami penurunan dibandingkan musim mudik lebaran tahun 2024 yang mencapai 105.081 KL.
Sedangkan untuk BBM jenis solar, penyalurannya selama mudik lebaran hanya 38.757 KL atau turun dari 40.155 KL pada tahun 2024.
Dilansir dari Suara.com jaringan media nasional Ketik.co.id, Sekretaris Jenderal Kementerian Energi Sumber Daya dan Mineral, Dadan Kusdiana mengakui memang jumlah pemudik pada lebaran 2025 menjadi biang kerok turunnya konsumsi BBM.
Meski belum memiliki data resmi, akan tetapi sesuai Survei Badan Kebijakan Transportasi Kementerian Perhubungan, jumlah pemudik diprediksi cuma 146,48 juta orang atau turun 24 persen dibandingkan tahun lalu yang mencapai 193,6 juta pemudik.
"Konsumsi BBM yang kenapa turun? Salah satu yang kami temukan, bahwa jumlah pemudik sekarang dibandingkan tahun lalu. Itu kan turun," ujar Dadan di kantor BPH Migas, Jumat 11 April 2025.
Selain turunnya jumlah pemudik, penyebab lain adalah semakin banyaknya pemudik yang menggunakan mobil listrik pada Lebaran 2025 kali ini.
Dirinya menyebut terjadi peningkatan sebesar 490 persen jika dibandingkan tahun lalu. Tercatat, sebanyak 19.852 unit mobil listrik digunakan untuk mudik lebaran tahun ini, dibandingkan tahun lalu yang sebesar 4.314 unit.
"Nah di situ banyak hal yang lain. Misalkan, jadi yang tadinya pakai mobil satu orang, sekarang diisi tiga orang. Itu juga kan menghemat, menghemat dari sisi BBM atau naiknya misalkan (mobil) listrik,"pungkasnya. (*)