KETIK, JAKARTA – Tropikana Slim kembali menggelar kampanye tahunan bertajuk #BeatDiabetes. Sejak Januari lalu, Tropicana Slim telah menggelar Road to #BeatDiabetes dengan edukasi kesehatan dan cek gula darah gratis di 41 kota, dan hari ini acara puncak #BeatDiabetes digelar serentak melibatkan hampir 3,000 partisipan.
Acara #BeatDiabetes dilaksanakan pada 7 April 2025, bertepatan dengan Hari Kesehatan Sedunia. Pada acara kali ini topik yang diangkat adalah “Anti LEBAR-an, Setelah Lebaran”.
Noviana Halim selaku Brand Manager Tropicana Slim mengatakan, topik tersebut sengaja dipilih sebagai upaya mengingatkan kepada masyarakat agar bijak mengkonsumsi makanan saat momen lebaran.
"Kampanye #BeatDiabetes telah kami lakukan secara konsisten sejak 2018 sebagai bentuk komitmen Tropicana Slim dalam mengedukasi hidup sehat dan mengurangi risiko diabetes," kata Noviana, Minggu 13 April 2025.
Pihaknya juga menggandeng berbagai komunitas PoundFit di berbagai daerah Indonesia, termasuk di Surabaya berkolaborasi bersama Indipound, agar peserta bisa aktif bergerak dengan cara menyenangkan sebagai bagian dari pola hidup sehat.
Rangkaian acara meliputi olahraga PoundFit, edukasi kesehatan bersama dokter, dan pemeriksaan kesehatan gratis untuk mendukung deteksi dini diabetes.
"Puncak #BeatDiabetes menggandeng berbagai komunitas dan organisasi kesehatan," imbuhnya.
Meskipun hanya 1-2 hari perayaan Idul Fitri, mengkonsumsi makanan dan cemilan secara berlebihan mempengaruhi asupan kalori yang dapat berkaitan dengan kenaikan berat badan.
Buktinya, terdapat penelitian yang menunjukkan bagaimana mayoritas dari mereka yang mengalami penurunan berat badan setelah berpuasa, ternyata mengalami kenaikan kembali berat badan saat berat badan diukur 1 bulan kemudian.
dr. Jessica Rosalinda selaku narasumber dan health influencer menuturkan masa liburan memang sering dikaitkan dengan peningkatan suasana hati dan penurunan stres. Namun, di balik manfaat ini, terdapat efek samping yang perlu diwaspadai, yaitu kenaikan berat badan.
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa waktu libur berkaitan dengan kenaikan berat badan rata-rata sebesar 0.37 kg hingga 2.3 kg.
"Dimana bagi mereka yang memiliki berat badan berlebih ternyata cenderung mengalami kenaikan berat badan yang lebih tinggi," paparnya.
Menyikapi kebiasaan konsumsi makanan secara berlebihan saat hari raya, dr. Jessica Rosalinda menekankan bahwa meski angka kenaikan berat badan terlihat kecil, namun bisa berkontribusi pada peningkatan berat badan tahunan hingga 51%.
Jika tidak dikontrol, dapat berujung pada risiko obesitas dan penyakit terkait, seperti diabetes.
"Diperlukan pola makan yang baik untuk menurunkan berat badan, dengan menjaga mengurangi asupan kalori berlebih tanpa mengorbankan nutrisi penting," pungkasnya.
Melalui kampanye ini, Tropicana Slim ingin menginspirasi masyarakat agar lebih cermat mengatur asupan makanan serta konsisten menjalankan gaya hidup aktif.
Dengan kolaborasi bersama komunitas, Tropicana Slim berharap gerakan #BeatDiabetes bisa terus menjadi gerakan yang berdampak luas. (*)